Sidoarjo, tvOnenews.com – Proyek pengembangan sebuah perumahan di kawasan Desa/Kelurahan Urangagung (Jedong), Sidoarjo, didemo belasan petani gogol gilir, Senin (22/5). Belasan petani yang diantaranya dari kalangan emak-emak ini menuntut lahan pertanian mereka yang diurug untuk proyek pengembangan perumahan, dikembalikan lagi sebagai tanah pertanian.
Belasan petani gogol gilir ini menilai apa yang dilakukan pihak pengembang perumahan tidak manusiawi. Karena, secara sepihak langsung menguruk lahan pertanian petani sekitar 9 hektar tanpa pemberitahuan dan konfirmasi ke petani.
Salah satu petani bernama Sulikah mengatakan, lahan pertanian yang digarap untuk tanaman padi ini adalah milik keluarga petani yang dikuatkan dengan surat hak milik Leter C yang telah dikuatkan oleh pihak kelurahan setempat.
"Saya kaget tiba-tiba tanah sudah diuruk. Ini lumbung padi saya nak, untuk makan anak-anak dan keluarga saya," tutur sulikah.
Senada dengannya, petani lainnya Fauzi mengatakan, menginginkan untuk mengolah kembali tanah pertaninya. Dengan adanya proyek pengurukan tanah untuk pengembangan perumahan tersebut, petani tidak bisa bekerja di lahan pertanian mereka yang selama ini digunakan untuk menanam padi.
“Saya sebagai petani gogol gilir menginginkan tanah yang diuruk pengembang ini di kembalikan ke pada petani dan ahli warisnya," ujar Fauzi.
Sementara itu, terkait aksi demo yang dilakukan sejumlah petani ini diduga karena ada penyerobotan tanah pertanian petani untuk proyek pengembangan perumahan. Hingga berita ini dibuat, tidak ada satupun pihak perwakilan pengembang perumahan yang mau memberikan konfirmasi terkait hal tersebut. (khu/gol)
Load more