Gus Irfan menjelaskan, kunjungan Prabowo Subianto ke pondok pesantren Tebuireng dalam rangka silaturahmi. Tidak ada kaitannya dengan politik. Karena selama ini Prabowo seperti menjadi bagian dari keluarga besar Tebuireng.
“Prabowo menjalin persahabatan dengan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid), kemudian dengan Gus Sholah (KH Salahuddin Wahid), juga bersahabat dengan bapak saya (KH Yusuf Hasyim)," kata Gus Irfan yang juga Wakil Ketua DPP Partai Gerindra itu.
Kedatangan Menhan Prabowo Subianto di Pondok Pesantren Tebuireng disambut langsung pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz. Sebagai penghormatan, Gus Kikin mengalungkan surban pada leher Prabowo, yang melanjutkan dengan acara ziarah makam pendiri NU dan makam Gus Dur di kompleks Pesantren Tebuireng. Prabowo Subianto didampingi Gus Kikin saat berziarah.
Setelah membaca tahlil bersama dan yang diakhiri dengan doa, Prabowo melakukan tabur bunga. Sebelum meninggalkan Tebuireng, Prabowo menggelar pertemuan dengan Gus Kikin di Ndalem Kasepuhan.
Prabowo Subianto menyatakan, tidak ada pembicaraan politik dengan Gus Kikin saat kunjungannya ke Ponpes Tebuireng.
"Saya kan sudah lama sebagai keluarga disini. Di dalam kita tidak bicara politik. Saya kesini sebagai keluarga. Sudah lama hubungan saya dengan keluarga sini dari kakek-kakek dulu," jelas Prabowo sambil meninggalkan Pesantren Tebuireng menuju Pesantren Denanyar untuk berziarah ke makam KH Bisri Syansuri yang juga ulama pendiri Nahdlatul Ulama. (usi/gol)
Load more