Namun faktor yang paling mendominasi adalah tidak adanya penggabungan suami/istri maupun orang/tua anak seperti tahun tahun sebelumnya. Sehingga, banyak pasangan suami istri maupun orang tua/anak yang menunda keberangkatannya tahun depan.
“Ada juga yang karena sakit permanen, menyusui, maupun faktor finansial. Namun untuk faktor finansial persentasenya kecil,” jelas dia.
Pada Senin (15/5) sore, pihaknya mengundang Kepala KUA se Jombang untuk mengikuti rapat koordinasi di kantor Kemenag Jombang. Dari pertemuan itu, kepala KUA diminta memaksimalkan pendekatan ke CJH yang masuk daftar cadangan.
“Teman teman KUA kita undang kembali dan kita sampaikan agar proaktif melakukan pendekatan ke jamaah yang belum melakukan pelunasan. Sebab, mereka adalah ujung tombak kita di lapangan,” jelas dia.
Pada kesempatan itu, Muhajir telah memberikan data data nama sesuai by name by address CJH yang berhak melunasi.
“Kita kasih data nama CJH yang ada di kecamatan masing-masing, agar berkunjung ke rumah para CJH tersebut untuk melakukan pendekatan agar segera melunasi BPIH,” terang Muhaji. (usi/gol)
Load more