Jombang, tvOnenews.com - Setelah diperpanjang selama seminggu, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) kembali diperpanjang. Sesuai instruksi Kemenag pusat, BPIH kembali diperpanjang hingga Jumat (19/5) mendatang.
Perpanjangan dilakukan dikarenakan banyak calon haji yang belum melunasi BPIH dan adanya tambahan cadangan sebanyak 236 CJH yang berhak melunasi pelunasan BPIH.
Muhajir, Kepala Kantor Kemenag Jombang menyampaikan, sesuai surat edaran terbaru pelunasan BPIH kembali diperpanjang.
“Kalau yang awal dulu kan masa pelunasan sampai tanggal 5 Mei, kemudian ada perpanjangan sampai tanggal 12 Mei. Sekarang diperpanjang sampai tanggal 19 Mei mendatang jam 3 sore, sehingga jumlah CJH asal Jombang berpotensi bertambah,” jelas Muhajir, Senin (15/5) di kantor Kemenag Jombang.
Dijelaskan, sesuai data yang diterima, ada 236 CJH di Jombang yang masuk daftar cadangan tambahan untuk melakukan pelunasan. Bagi nama-nama tersebut, mereka diharapkan bisa melakukan pelunasan hingga tanggal 19 Mei 2023 mendatang.
“Ya di pelunasan yang ketiga ini ada 236 CJH yang berhak melakukan pelunasan,” tambahnya.
Pada pelunasan BPIH kedua yang berakhir Jumat (12/5) lalu, ia menyebut ada 289 CJH yang tidak melakukan pelunasan. Dijelaskan, setelah dilakukan pendekatan ke masing-masing CJH ternyata jamaah tersebut tidak melunasi disebabkan beberapa faktor.
Namun faktor yang paling mendominasi adalah tidak adanya penggabungan suami/istri maupun orang/tua anak seperti tahun tahun sebelumnya. Sehingga, banyak pasangan suami istri maupun orang tua/anak yang menunda keberangkatannya tahun depan.
“Ada juga yang karena sakit permanen, menyusui, maupun faktor finansial. Namun untuk faktor finansial persentasenya kecil,” jelas dia.
Pada Senin (15/5) sore, pihaknya mengundang Kepala KUA se Jombang untuk mengikuti rapat koordinasi di kantor Kemenag Jombang. Dari pertemuan itu, kepala KUA diminta memaksimalkan pendekatan ke CJH yang masuk daftar cadangan.
“Teman teman KUA kita undang kembali dan kita sampaikan agar proaktif melakukan pendekatan ke jamaah yang belum melakukan pelunasan. Sebab, mereka adalah ujung tombak kita di lapangan,” jelas dia.
Pada kesempatan itu, Muhajir telah memberikan data data nama sesuai by name by address CJH yang berhak melunasi.
“Kita kasih data nama CJH yang ada di kecamatan masing-masing, agar berkunjung ke rumah para CJH tersebut untuk melakukan pendekatan agar segera melunasi BPIH,” terang Muhaji. (usi/gol)
Load more