"Tadi awalnya anak saya yang perempuan itu panggil, ayah ada ular langsung saya lihat orang-orang sudah ramai. Ya saya tadi langsung nyebur saja. Saya incar kepalanya. Ini kan ular bukan ular berbisa, jadi tidak perlu teknik khusus," kata Dani saat ditemui di rumahnya.
Menurut Dani, penampakan ular ini bukan kali pertama. Beberapa minggu sebelumnya, ular ini sempat muncul diantara bangunan beton keramba ikan di aliran sungai. Namun, setiap kali hendak ditangkap, ular masuk ke lubang di pinggir sungai.
"Kemunculannya secara tib-tiba dan sering terjadi. Namun setiap saat hendak ditangkap , ular ini masuk lubang dulu. Selama ini tidak ada laporan menyerang warga," tambahnya.
Selanjutnya, ular sepanjang tiga meter itu, kini diamankan Dani di rumahnya dengan cara mulut ular diikat tali dan dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Dani juga mengaku, sampai saat ini belum memiliki rencana ular itu mau diapakan. Ia juga mengatakan, tidak mengetahui bagaimana prosedur untuk melaporkan ular yang ditemukannya.
"Saya belum ada rencana. Yang penting sudah saya tangkap dan amankan. Mau lapor juga tidak tahu prosedurnya," pungkasnya. (wso/far)
Load more