News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Perjuangan Seorang Ibu Tiga Anak asal Kota Malang Melawan Kanker Lidah, Ini Ceritanya

Nama saya Dewi Kusumawati berusia 40 tahun, begitu ia memperkenalkan diri melalui pesan singkat yang dikirim. Perempuan asal Jalan Sidomulyo Gang 2, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ini sudah tak bisa lagi berbicara sejak dirinya terkena kanker lidah.
Selasa, 9 Mei 2023 - 17:37 WIB
Dewi Kusumawati
Sumber :
  • tvOne - edy cahyono

Malang, tvOnenews.com – Nama saya Dewi Kusumawati berusia 40 tahun, begitu ia memperkenalkan diri melalui pesan singkat yang dikirim. Perempuan asal Jalan Sidomulyo Gang 2, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ini sudah tak bisa lagi berbicara sejak dirinya terkena kanker lidah.

Melalui pesan yang ia tulis, Dewi yang kini mempunyai anak berkebutuhan khusus berusia 21 tahun menceritakan bagaimana ia terkena kanker lidah sejak Oktober 2021 silam.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mulanya Dewi terkena sariawan yang terus menerus ia biarkan, karena dianggap biasa. Lama kelamaan, efek yang ia rasakan semakin sakit dan hanya diobati dengan obat biasa.

"Dulu cuma saya kasih obat dengan asam mefenamat dan amoxilin. Selang dua Minggu, sariawan itu mengecil dan saya biarkan saja," ujar Dewi, Selasa (9/5).

Lalu, kerap kali Dewi setiap usai makan selalu ada nasi yang masuk ke dalam lubang sariawan di lidahnya yang awalnya hanya lubang kecil saja.

"Untuk mengeluarkan sisa nasi itu saya menggunakan tisu dan lama kelamaan sariawan kembali membesar dan badan terasa sakit," ungkapnya.

Akhirnya, selang tiga bulan, Dewi memutuskan untuk pergi ke dokter dan dokter menyarankan untuk periksa ke dokter gigi.

"Setelah dari dokter gigi, saya dirujuk ke dokter bedah sampai akhirnya di rujuk ke dokter ontologi," imbuhnya.

Setelah melakukan berbagai pemeriksaan, akhirnya dokter pun mendiagnosa Dewi terkena tumor ganas, yakni kanker lidah.

Dari situ, akhirnya Dewi memutuskan menjalani kemo terapi, namun hasilnya, kondisi Dewi semakin lama semakin menurun.

"Saya kemo, kemudian drop dan kembali merasa sehat. Kemudian kemo ulang, ternyata kembali drop lagi sampai kemo empat kali dan akhirnya saya putuskan tidak melanjutkan (kemo)," katanya.

Selang sebulan hingga dua bulan pasca kemo, Dewi merasa kondisinya mulai membaik. Namun, rasa nyeri terus menghampirinya di hampir seluruh badannya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Maka, ia pun memutuskan untuk mengkonsumsi obat nyeri dan lama kelamaan ada rasa tidak enak muncul di bagian leher dan pipinya.

"Ada bengkak, kemudian saya kembali ke dokter dan menjalani rawat inap. Selang sebulan, kemudian saya drop dan kemudian pipi dan dagu saya melepuh hingga akhirnya dokter menyarankan untuk operasi," jelasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT