Di samping itu, Dandim juga meminta agar anggota Polri dan TNI yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang, kalau ada persoalan maupun perselisihan tolong untuk diselesaikan dengan kekeluargaan.
"Saya dan Kapolres terbuka untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi sehingga apabila ada permasalahan yang terjadi di lapangan kita bisa sama-sama selesaikan sampai tingkat paling bawah. Saya minta untuk anggota apabila ada perselisihan atau ada permasalahan tolong dibicarakan dengen cara kekeluargaan sehingga dapat diselesaikan secara baik," imbuhnya.
Senada dengan Dandim, Kapolres Lumajang Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang menyampaikan, TNI-Polri sudah melaksanakan pengamanan Operasi Ketupat Semeru mulai dari Pra sampai Pasca lebaran, sehingga berjalan dengan aman khususnya di Kabupaten Lumajang.
"Seperti yang kita ketahui, pelaksanaan tugas kita ternyata berhasil untuk melaksanakan pengamanan memberikan rasa aman, nyaman dan berkesan kepada masyarakat di dalam melaksanakan mudik lebaran maupun arus balik, selama operasi ketupat berlangsung," ujarnya.
Boy yang baru 4 bulan bertugas di Lumajang ini menjelaskan sinergitas TNI-Polri yang terus berkaloberasi bersama, menjadi kunci sukses terjaganya situasi kondusif i di wilayah hukum Polres Lumajang.
"Saya selalu mengatakan bagi anggota saya di Polres ini tidak akan bisa berhasil melaksanakan tugas kalau kamu bekerja sendiri. Kapolres tangannya cuman dua tidak cukup panjang untuk menjangkau semua itu. Dimana polres hanya 600 orang tidak cukup panjang dan tidak cukup banyak untuk bisa mengendalikan Kabupaten Lumajang ini. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, dibutuhkan sinergitas kerjasama oleh semua pihak terutama dari TNI dan Polri," ungkapnya.
"Kalau dari pimpinannya sudah akur kompak dan sinergi saya harapkan tugas-tugas teritorial yang dilakukan oleh rekan-rekan TNI menjadi ujung tombak menjaga situasi Kamtibmas yang ada di Kabupaten Lumajang ini," sambungnya.
Load more