Pohon Tumbang di Jalur Perbukitan Piket Nol, Akibatkan Jalur Lumajang - Malang Tersendat

Lumajang, tvOnenews.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak siang hingga petang, mengakibatkan sebuah pohon berukuran besar tumbang dan menutup badan jalan, di kilometer 56 ruas jalan perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Lumajang, Jumat (28/04).

Informasi tumbangnya pohon tersebut, langsung ditindaklanjuti Kapolsek Candipuro Akp Sardjito yang langsung mendatangi titik lokasi pohon tumbang bersama sejumlah petugas Pos Pam Lebaran Kamar Kajang.

"Tadi sekitar pukul 5 sore dapat informasi dari pengguna jalan kalau ada pohon tumbang di atas. Memang sejak tadi siang hujan lebat terjadi di sekitar piket nol," kata Akp Sadjito kepada tvOnenews.com melalui sambungan telepon.

Sadjito menyatakan bahwa tidak ada korban dalam insiden pohon tumbang yang belum diketahui jenisnya tersebut. Untuk menghindari warga memaksa melintas, jalur dari dua sisi terpaksa ditutup sementara.

"Kami masih menunggu gergaji mesin untuk motong dahan dan ranting kayu. Dipastikan tidak ada korban, karena saat kejadian kondisi jalan lumayan sepi karena masih diguyur hujan," imbuhnya.

Dengan menggunakan parang dan gergaji mesin, akhirnya sekitar pukul 19.00 Wib, proses pembersihan batang, dahan dan ranting kayu selesai dilakukan, sehingga jalur bisa dilalui kembali dengan lancar.

"Alhamdulillah jalur bisa dilalui kembali dengan lancar, tadi juga dibantu relawan," jelas Sadjito.

Sadjito menghimbau kepada para pengguna jalan, agar selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi jalur perbukitan Piket Nol, karena rawan longsor dan pohon tumbang, terutama pada saat terjadi hujan. Di samping itu, jalur perbukitan Piket Nol penghubung Kabupaten Lumajang dan Malang ini, juga tidak dilengkapi dengan lampu penerangan jalan juga sering berkabut, sehingga jarak pandang berkurang.

"Untuk pengguna jalan kami himbau agar selalu waspada dan berhati-hati, saat melintasi jalur ini. Selain rawan longsor dan pohon tumbang, jalur ini juga sering berkabut. Saran kami lebih baik berhenti dulu jika sedang terjadi cuaca buruk," pungkasnya. (wso/hen)