Sementara itu, karena kondisi kios sedang tutup, dan asap cukup tebal, petugas terpaksa membuka paksa pintu rolling dor kios, untuk mengeluarkan asap dan memastikan adanya api di dalam kios tersebut.
"Asapnya cukup pekat, setelah kami berhasil bongkar paksa kios, kami juga menggunakan blower untuk mengurangi asap di dalam kios dan pasat," tambah Dedik.
Usai asap sudah mulai berkurang, dan dipastikan tidak ada titik api, baru diketahui kebakaran berasal dari pitingan bohlam lampu yang konslet.
"Tidak ada kobaran api, setelah asap mulai tipis, ternyata api bermula dari pitingan lampu bohlam yang konslet," terang Dedik.
Meski tak ada kobaran api, dan hanya satu kios yang terbakar, mengingat kebakaran ada di lokasi pasar, proses pemadaman terus dimaksimalkan, agar tak ada titik api muncul, yang bisa merembet ke kios lain.
"Pemadaman kami maksimalkan, karena kejadian ada di pasar, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," pungkasnya. (sha/hen)
Load more