Muncul Api Di Cerobong, KA Wijaya Kusuma Ketapang-Cilacap Berhenti Mendadak Diperjalanan
KA Wijaya Kusuma relasi Ketapang-Cilacap mengalami gangguan saat dalam perjalanan diantara Stasiun Ngawi menuju Kedunggalar, pada Minggu malam (9/4/2023).
Ngawi, tvOnenews.com - Kereta Api KA Wijaya Kusuma relasi Ketapang-Cilacap mengalami gangguan saat dalam perjalanan diantara Stasiun Ngawi menuju Kedunggalar, pada Minggu malam (9/4/2023) sekitar pukul 21.02 WIB.
Bahkan muncul api pada cerobong asap sehingga perjalanan KA Wijaya Kusuma terganggu dan terpaksa berhenti untuk menunggu lokomotif pengganti dari Stasiun Madiun.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto membenarkan bahwa telah menerima informasi dari pusat pengendali perjalanan KA di Madiun telah terjadi trouble pada lokomotif KA Wijaya Kusuma, sehingga KA Wijaya Kusuma tidak dapat melanjutkan perjalanan.
“Iya benar, hanya grounding istilah tehnisnya, atau muncul percikan api karena pengereman dan itu normal.” Kata Supriyanto.
Lebih lanjut, Supriyanto menjelaskan, KA Wijaya Kusuma berhenti di km 196+2, antara stasiun Ngawi - Kedunggalar, karena menunggu lokomotif pengganti dari Madiun.
“Untuk pengiriman Lokomotif pengganti dari stasiun Madiun ke stasiun Ngawi, sudah diberangkatkan dari Madiun pukul 21.37 dan sampai di stasiun Ngawi pukul 22.03.”Imbuhnya.
Selanjutnya lokomotif pengganti menarik rangkaian kembali ke stasiun Ngawi, untuk dilakukan penggantian lokomotif. Selesai penggantian lokomotif, KA Wijaya Kusuma berangkat kembali dari stasiun Ngawi 22.30, dan mengalami keterlambatan 93 menit.
“Alhamdulilah aman, dan KA sudah berangkat lagi dari stasiun Ngawi pukul 22.30 WIB mas, keseluruhan tidak ada masalah karena lokomotif sudah diganti, hanya berdampak keterlambatan sekitar 93 menit.” Tandas Supriyanto.
Seluruh penumpang aman dan telah dikondisikan oleh petugas untuk tetap tenang. Berkat kesigapan petugas dengan pusat pengendali perjalanan KA di Madiun sehingga permasalahan cepat teratasi.
"PT KAI tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan perjalanan KA, beserta penumpang dan barang yang diangkutnya.” Tutup Supriyanto. (Men)
Presiden Jokowi disambut langsung Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi.
Dittipidsiber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus scam (penipuan) online sekaligus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di empat negara.
Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) bakal gelar diskusi dan talkshow dengan tema 'Menakar Peluang Kepulauan Nias Menjadi Provinsi Baru Melalui Sektor Pariwisata'.
Sudah kerja keras kok rezeki masih seret? Ustaz Adi Hidayat bilang amalkan Ini setiap subuh dijamin semua kebutuhan terpenuhi. Simak artikelnya berikut ini.
Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Ketua RT Abdul Pasren yang terseret kasus Vina akhirnya angkat bicara. Ia memberikan bantahan terhadap semua informasi yang beredar soal terpidana dan Pegi.
Pasca-bebasnya Pegi dari kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon. Sosok Iptu Rudiana yang merupakan ayah almarhum Eky, kini menjadi pusat perhatian publik.
tim psikolog terkejut dengan ulah Polda Jabar membocorkan hasil tes di praperadilan kasus Vina Cirebon. Pegi Setiawan Cianjur ketua Moonraker mengambil tes DNA
Ketambahan Maarten Paes, intip formaasi ideal dengan full pemain dari Eropa yang bisa dipakai Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Load more