News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Warga Ramai Thrifting untuk Lebaran, Pedagang di Tugu Pahlawan Surabaya Resah Tak Lagi Dapat Stok Barang

Memasuki pekan ke tiga Ramadan, masyarakat di Kota Surabaya ramai berburu pakaian untuk lebaran, di sejumlah mall dan gerai pakaian distro. Tak hanya berburu pakaian baju, kegiatan thrifting pun terlihat ramai di Tugu pahlawan Surabaya, Minggu (9/4).
Minggu, 9 April 2023 - 16:50 WIB
kegiatan thrifting pun terlihat ramai di Tugu pahlawan Surabaya, Minggu (9/4).
Sumber :
  • tvOne - zainal azkhari

Surabaya, tvOnenews.com – Memasuki pekan ke tiga Ramadan, masyarakat di Kota Surabaya ramai berburu pakaian untuk lebaran, di sejumlah mall dan gerai pakaian distro. Tak hanya berburu pakaian baju, kegiatan thrifting pun terlihat ramai di Tugu pahlawan Surabaya, Minggu (9/4).

Warga yang berburu pakaian bekas branded dengan hanya terjangkau, apalagi di minggu ke tiga Ramadan ini, antusias warga yang ingin membeli baju untuk kebutuhan Ramadan semakin meningkat dibandingkan hari biasa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Berburu baju, kemeja, celana, dan sepatu bekas memang bukanlah suatu hal baru dan sudah menjamur puluhan tahun. Konsumennya banyak dari kalangan pemuda.

"Ya karena barangnya bagus. Kualitas oke. Branded pula," kata Farhan salah seorang pemburu pakaian bekas di Tugu Pahlawan Surabaya.

Namun rencana pemerintah melarang penjualan pakaian bekas import membuatnya resah. Serasa kehilangan pamor sosial, karena sebagain besar outfit miliknya berasal dari thrifting. Kebiasaanya mengenakan pakaian branded namun bekas, selama ini diakuinya bisa sedikit mengangkat gengsinya.

“Ya gimana lagi bingung saya kalau dilarang, kita sudah terbiasa berpakaian baju branded meski bekas, mungkin beli online sajalah banyak dijual di Instagram rata-rata dari Thailand,” tambah Farhan.

Berbeda dengan Farhan, Setyorini (45) salah satu ibu rumah tangga yang memiliki tiga orang anak yang telah beranjak dewasa mengaku resah jika thrifting nantinya benar-benar dilarang, karena selama ini pakaian branded import dari Tugu Pahlawan ini sangat disukai oleh anak anaknya. 

"Kebijakan aneh memang mas, yang dilarang itukan pedagangnya sementara pakaiannya tetap bisa dibeli online dari Thailand, anak saya sering beli online. Jadi tetap bisa beli tapi online," ujar Rini.

Keresahan yang sama tengah dialami para pedagang barang impor bekas. Semua takut usaha mereka ditutup. Apalagi, usaha itu sudah menjadi satu-satunya mata pencaharian.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Seperti Rusdi misalnya, dia telah berjualan pakaian bekas import di bantaran Sungai Jembatan Semut Kali sejak tahun 2010 silam.

Meski wajahnya senang melihat pakaian bekasnya ramai diburu, namun ada garis alis di matanya menandakan keresahan jika setelah ini dia tidak bisa lagi berjualan. Karena pemerintah telah melarang peredaran pakaian bekas.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT