Pembebasan Lahan Situs Pendem, Pihak Ahli Waris Tunggu Tim Kajian Penaksiran Harga
- tim tvone - edy cahyono
"Yang jelas, kesimpulannya pihak Pemkot Batu saat ini tinggal menunjuk kajian jual beli tanah (KJBT). Harapan kami tahun ini pasti terealisasi, kerena split tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) SHM nya juga sudah selesai.
Sementara Kepala BPN Kota Batu Haris Suharto saat dikonfirmasi tvonenews.com membenarkan, jika split pembebasan lahan Situs Pendem sudah selesai dan SHM nya sudah diterima pihak ahli waris.
"Iya, hasil split berupa Surat Hak Milik (SHM) rencana pembebasan lahan Situs Pendem dengan luasan kurang lebih 100 meter/persegi itu, sudah diambil pihak ahli waris," ujar Haris.
Sebelumnya Situs Pendem yang terletak di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu ini, menurut pihak Arkeolog BPCB Jawa Timur, disebut-sebut sebagai Candi Mananjung, peninggalan jaman kerajaan Mpu Sindok. Diduga kuat Situs Pendem berkaitan dengan Prasasti Sangguran abad X.
Temuan Peripih ini semakin menguatkan hipotesis bahwa situs tersebut dibangun pada masa Mataram Kuno abad X Masehi. Posisi peripih dari batu adesit yang berada tepat di tengah sumuran mirip dengan gaya candi Jawa Tengahan, seperti Candi Prambanan di perbatasan di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Peripih yang ditemukan di Situs Pendem berukuran 49 cm x 48 cm. Selain peripih, tim eskkavasi juga menemukan reruntuhan batu bata di sisi utara, di sekelilingnya terdapat perkerasan batu bata. Sementara reruntuhan batu bata mengarah dari selatan ke utara.
Ada beberapa benda bagian dari sesaji yang ditanamkan di bagian inti. Fungsi peripih sebagai penghidup energi dari dunia bawah. Biasanya di atap candi juga ada lubang—penghubung dunia atas. Kemudian bertemu di dunia manusia yang diwakilkan dengan adanya yoni atau arca di bagian tengah candi.
Menurut Wicaksono saat di konfirmasi melalui ponselnya, setiap candi biasanya dilengkapi dengan peripih yang menjadi syarat dalam pendirian suatu bangunan suci.
"Jadi, bedanya dengan candi gaya Jawa Tengahan, pada candi gaya Jawa Timuran posisi peripih biasanya diletakkan pada bagian dinding," kata Wicaksono.
Disinggung sejauh mana peripih ini memperkuat hipotesis terkait perpindahan Kerajaan Medang Jawa Tengah ke Jawa Timur, Wicaksono mengatakan, temuan peripih berikut lokasinya cocok dengan data arkeologis lainnya.
Load more