Gadis 13 Tahun di Jombang Dibawa Lari Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya

Jombang, tvOnenews.com - Seorang siswi SMP di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang berinisial CT nyaris menjadi korban penculikan. Bocah berusia 13 tahun tersebut sempat dibawa jalan-jalan keliling kota hingga menuju ke sebuah hotel di Kabupaten Mojokerto. Namun setibanya di parkiran hotel, gadis SMP ini berusaha kabur.

Anehnya, pria yang membawanya juga menghilang. Bocah asal Mojoagung itu dibawa dengan motor ke kawasan Rolak Songo, Mojokerto. Di tempat itulah dia ditinggal hingga akhirnya ditolong warga. Bocah SMP tersebut kemudian diantar pulang ke Mojoagung oleh seorang ketua RT di Kabupaten Mojokerto.

"Saya sempat dibelikan paketan (pulsa), kemudian diajak jalan-jalan ke Mojokerto. Ternyata diajak ke hotel. Tapi sampai di parkiran, saya lari. Tapi dikejar lagi oleh pria itu. HP (handphone) saya dirampas," kata CT ketika ditemui di rumahnya.

CT berkisah, kejadian itu berlangsung pada Minggu (5/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu CT sedang membantu neneknya di warung. Si nenek selama ini berjualan gado-gado, nasi rawon, dan kopi.

Lanjut CT, saat itu neneknya pulang ke rumah sebentar, sehingga ia menjaga warung itu seorang diri. Tak berselang lama, datanglah seorang pria menggunakan sepeda motor Vario 125. Tinggi pria tersebut sekitar 157 centimeter. Badan agak gemuk, kulitnya sawo matang. Umur pria tersebut antara 40 sampai 45 tahun. Tubuhnya dibalut kaus warna kuning.

Pria misterius tersebut kemudian mengajak CT keluar dengan alasan membeli paket internet, CT menuruti. Keduanya pun berangkat. Di konter pulsa kawasan Mojoagung itulah keduanya sempat terekam kamera CCTV. Dari situ, pria misterius tersebut membawa CT jalan-jalan ke Mojokerto.

Namun CT akhirnya bisa bernafas lega. Dia bisa lolos dari kuasa si penculik. Ceritanya, usai kabur dari parkiran hotel, CT ditangkap lagi. Dibonceng sepeda motor, lalu dibawa ke kawasan Rolak Songo, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Di sebuah warung mereka berhenti. CT diminta membeli permen di warung tersebut. Namun selepas CT dari warung, pria tersebut menghilang. CT kemudian meminta tolong pemilik warga. Oleh warga CT diantarkan ke rumahnya di Kecamatan Mojoagung Jombang. "Selepas Isyak saya sampai rumah," kata CT.

Kepala Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Nuraini Ruba'i membenarkan kejadian yang menimpa gadis itu. Kades mendapat laporan dari orangtua korban. Dia kemudian menyebarkan informasi tersebut ke kepala desa yang ada di Kecamatan Mojoagung.

Selain itu, pihak keluarga juga melaporkan kejadian itu ke polisi. "Tapi laporan tersebut belum diterima oleh polisi. Alasannya, kejadian tersebut belum 1x24 jam. Akhirnya, saya menghubungi sejumlah kades di Kecamatan Mojoagung. Agar menghubungi keluarga jika melihat anak tersebut. Ternyata malamnya sudah pulang," kata Kades. Senin (6/3).

Nuraini Ruba'i mengatakan, saat ini kondisi CT mulai stabil. Padahal sebelumnya, sepulang diantar warga Mojokerto, CT banyak menangis. Dia masih terbayang-bayang dengan kejadian yang menimpanya. (usi/gol)