Kisah Evakuasi Perahu Tambang yang Hanyut di Sungai Brantas
- tvOne - umar sanusi
Jombang, tvOnenews.com - Setelah cukup lama berada di tengah sungai, perahu penyeberangan sungai Brantas yang hanyut akhirnya bisa ditarik ke tepi sungai. Perahu yang sehari-hari beroperasi menyeberangkan orang, dan kendaraan dari wilayah Kabupaten Nganjuk ke wilayah Kabupaten Jombang dan sebaliknya tersebut tidak mengalami kerusakan, meskipun telah terseret arus sungai sejauh sekitar tiga kilometer. Sedangkan penyebab hanyut dikarenakan baling-baling perahu tersangkut tumpukan sampah.
"Informasi yang kami terima, perahu tersebut dari Munungkerep ke Megaluh, ketika mau nyandar kira-kira empat meter dari tepi terkena sampah. Jadi, perahunya tidak bisa jalan," terang Mahmud Yunus Kapusdalops BPBD Jombang usai mengevakuasi perahu, Senin (27/2).
Dikarenakan arus sungai Brantas cukup deras, perahu terseret. Karena kejadiannya tengah malam, tidak ada warga yang bisa dimintai tolong. Sehingga, perahu terus terseret hingga ke Desa Jatimlerek, Kecamatan Plandaan. Beruntung seluruh orang di atas perahu terdiri dari dua penumpang dan empat orang awak perahu, selamat.
"Untuk penumpangnya ada enam orang. Empat orang awak perahu dan dua penumpang. Alhamdulillah semua selamat," tambah Mahmud Yunus.
Perahu penyeberangan yang dikemudikan Ahmad Fatoni (33 tahun) warga Desa Munungkerep, Kecamatan Jatikalen, Nganjuk telah berhasil ditarik ke tepi sungai oleh BPBD Jombang bersama wara. Puluhan warga bersama-sama menarik tali hingga perahu tidak hanyut melainkan bisa terselamatkan. Di atas perahu yang kurang beruntung ini terdapat satu mobil dan dua motor. Semuanya dalam kondisi utuh.
Setelah perahu berhasil ditarik ke tepi sungai, mobil belum bisa dievakuasi karena sulitnya medan. Agar mobil bisa dievakuasi, perahu akan ditarik kembali ke tempat yang memungkinkan, namun masih menunggu air sungai sedikit surut.
Perahu yang hanyut, satu dari empat perahu penyeberangan berkapasitas besar yang beroperasi rute Desa Munungkerep, Kecamatan Jatikalen, Nganjuk ke Desa Megaluh, Kecamatan Megaluh, Jombang, pulang-pergi. Tarif jasa penyeberangan tersebut cukup murah. Untuk mobil 10 ribu rupiah dan untuk motor 2000 rupiah termasuk penumpangnya. (usi/gol)
Load more