ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tewas Tertimpa Longsor, Disporabudpar Kabupaten Nganjuk Perketat Larangan Mandi di Sedudo

Menyusul longsor di obyek wisata air terjun Sedudo, Nganjuk, yang menelan korban jiwa, Disporabudpar Nganjuk akan memperketat larangan mandi di titik air terjun
Kamis, 16 Februari 2023 - 18:37 WIB
Disporabudpar perketat larangan mandi di Sedudo
Sumber :
  • tim tvone - umar sanusi

Nganjuk, Jawa Timur - Menyusul bencana tanah longsor di area obyek wisata air terjun Sedudo, Nganjuk, yang menelan korban jiwa, Disporabudpar Nganjuk akan memperketat larangan mandi di titik air terjun. Pengunjung hanya boleh berada di luar pagar. Hingga Kamis (16/2) obyek wisata tersebut masih ditutup.
 
Kamis pagi suasana di area obyek wisata Sedudo, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Nganjuk, masih sepi. Sebab kepolisian setempat belum mengizinkan obyek wisata yang biasanya selalu ramai dipadati pengunjung tersebut dibuka untuk umum kembali.
 
Garis polisi masih terpasang pada area air terjun yang sebelumnya memang telah dipagar. Tidak seorangpun berada di lokasi. Sebab sejak di pintu gerbang utama, tidak diizinkan seorangpun memasuki obyek wisata air terjun tertinggi di Jawa Timur tersebut. Akibatnya sejumlah toko dan warung kebutuhan wisatawan juga tutup. Pemilik warung dan toko seluruhnya kini berada di luar area obyek wisata.
 
Penutupan ini menyusul terjadinya longsor pada saat rombongan wisatawan dari Sumenep, Madura, tengah mandi tepat di titik air terjun pada Selasa sore lalu dan tertimpa material longsor dari atas bukit. Akibatnya seorang wisatawan tewas di lokasi. Korban adalah Agus Setiawan (49), warga Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura.

"Untuk lokasi sudah kita imbau kepada Dinas Pariwisata untuk ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan," terang AKP Bambang Dwi Kapolsek Sawahan.
 
Sementara sebagai bagian dari wujud belasungkawa Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Kepala Disporabudpar mendoakan almarhum semoga Husnul Khotimah, semua amal baiknya diterima dan kesalahannya diampuni Allah.
 
Selain itu setelah kejadian tersebut Disporabudpar Nganjuk juga telah mulai menguruskan asuransi jiwa untuk korban.

"Disana ada tiket, untuk tiket masuknya dan ada untuk asuransinya. Saya sudah menghubungi keluarga agar segera memenuhi persyaratannya. Nilai klaim asuransinya untuk kematian sebesar 30 juta rupiah, tapi ini masih proses," terang Sri Hindariningsih, Kadisporabudpar Nganjuk. 
 
Sri Hindariningsih menambahkan, peristiwa menyedihkan tersebut kini menjadi bagan evaluasi seluruh sistem pengamanan di obyek wisata Sedudo.

"Apapun itu menjadi evaluasi kami. Agar tidak terulang kembali, kami upayakan dengan SOP yang benar. SOP nya dilarang mandi dan sudah ada pagar disana," tegas Sri Hindariningsih.
 
Mengenai penutupan yang diminta kepolisian, Disporabudpar memahami karena saat ini masih ada police line yang mungkin ada barang bukti di lokasi. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT