LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ratusan Kepala Desa di Kabupaten Purworejo saat akan berangkat ke Jakarta, Senin (16/1/2023)
Sumber :
  • Tim tvOne - Edi Suryana

Rencana Demo Tuntut Masa Jabatan 9 Tahun, Ratusan Kepala Desa di Purworejo Bertolak ke Jakarta

Ratusan Kepala Desa di Kabupaten Purworejo yang tergabung dalam Paguyuban Kades Lurah dan Perangkat Desa Se-kabupateb Purworejo akan gelar unjuk rasa di Jakarta

Senin, 16 Januari 2023 - 22:26 WIB

Purworejo, Jawa Tengah - Ratusan Kepala Desa di Kabupaten Purworejo yang tergabung dalam Paguyuban Kades Lurah dan Perangkat Desa Se-kabupateb Purworejo (Polosoro) berencana menggelar aksi besar-besaran di Jakarta. Mereka akan menyampaikan tuntutan masa jabatan sembilan tahun.

Ratusan Kepala Desa ini berkumpul di Alun-alun Purworejo sebelum berangkat menggunakan lima unit bus ke Jakarta. Mereka mengaku sudah mengantongi izin Bupati Purworejo Agus Bastian untuk memperjuangkan hak konstitusionalnya di Senayan.

"Kami akan bergabung dengan Kades se-Indonesia dalam aksi damai di Jakarta, kami akan menyampaikan tuntutan masa jabatan sembilan tahun tanpa periodisasi. Rencana kami akan berangkat Senin (16/23)" ucap sekjen Polosoro Dwinanto.

Dijelaskan, dalam aksi damai nasional tersebut Polosoro tidak hanya ikut menyampaikan tuntutan terkait masa jabatan sembilan tahun. Tetapi juga akan menyuarakan tentang aturan dana desa.  Sebab, secara umum kisi-kisi dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2023 tidak menyinggung desa sama sekali.

"Kami sudah mengusulkan perbaikan undang-undang. Usulan kami dijawab dan ditanggapi dalam Prolegnas 2023 dengan berbusa-busa, tapi ternyata tidak dimasukkan," jelasnya.

Baca Juga :

Ditegaskan, Sesuai dengan UU Nomor 22 tahun 2020 minta untuk dicabut.  Selain itu juga meminta perubahan Pasal 39 UU Nomor 6 Tahun 2014, terkait Masa Jabatan Kades. Saat ini masa jabatan Kades enam tahun, dalam tuntutan nantinya bisa dimaksimalkan sembilan tahun dengan batasan maksimal dua periode.

"Legislatif sudah tahu bagaimana kajian efek konflik pasca Pilkades. Dengan sembilan tahun masa jabatan diharapkan bisa lebih optimal, kades bisa bekerja tanpa terganggu efek Pilkades," tegas Dwinanto.

Menurutnya, masa jabatan enam tahun rentan konflik dan berdampak negatif terhadap program pembangunan desa, konflik kerap berkelanjutan. "Anggota legislator sudah sepenuhnya mengerti tentang kajian-kajian tentang dampak negatif yang ditimbulkan Pilkades enam tahun ini, jadi idealnya memang sembilan tahun," ujarnya.

Kades krandegan menambahkan, ia akan ikut bergabung dengan Polosoro berangkat tanggal 16 Januari 2023,senin sore. rencana akan kumpul pukul 16.00  di Alun-alun Purworejo. Rombongan di berangkatkan menggunakan bus dengan biaya pribadi.

"Kami dipimpin langsung Ketua Umum Polosoro Suwarto menemui eksekutif dan legislatif di Jakarta," ucapnya.

Dwinanto mengamini, usulan Prolegnas 2023 tidak menyinggung Desa sama sekali. Sebagai Kades, ia menyayangkan usulannya tidak diakomodir baik oleh eksekutif dan legislatif dalam Prolegnas 2023.

"Saya yakin 2023-2024 musim Pemilu besok para anggota dewan blusukan mencari suara ke desa-desa, ironis sekali mereka datang saat buruh dan setelah itu menghilang," keluhnya.

Terkait jabatan kades enam tahun kurang efektif, berdasarkan pengalamannya, dua tahun pertama menjabat Kades habis untuk menyelesaikan konflik, sementara dua tahun terakhir sudah untuk persiapan Pilkades berikutnya.

"Jika dihitung masa efektif bekerja hanya dua tahun, berbeda jika masa jabatan sembilan tahun, pemerintahan desa akan lebih kondusif dan pembangunan bisa berkelanjutan," ungkap Dwinanto.

Dwinanto mengatakan, revisi UU Desa sebetulnya sudah disampaikan namun Desember 2022 point-point usulan revisi UUD itu dicoret dalam Prolegnas 2023. Hal itu yang menjadi alasan Polosoro dan seluruh kades serta perangkat desa di seluruh Indonesia ke Jakarta.

"Harapan kami revisi UU Desa bisa masuk kembali di Prolegnas 2023 setelah sempat dicoret, salah satunya tuntutan masa jabatan Kades sembilan tahun. Revisi ini memang diperjuangkan secara nasional," ucap Dwinanto yang menjabat sebagai Kades Krandegan, Kecamatan Bayan ini.

Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiabudi mengungkapkan, apa yang dilakukan Polosoro adalah sah secara konstitusi. Atas nama pribadi dan lembaga DPRD Kabupaten Purworejo mendoakan semoga semuanya selamat sampai tujuan, dan apa yang diperjuangan sesuai dengan harapan.

"Aksi teman-teman dalam memperjuangkan hak konstitusi semoga mendapat hasil sesuai yang diharapkan, dan bisa menerima apapun hasilnya. Kalau ada yang menilai ini ada nuansa politik jelang 2024, itu asumsi masing-masing. Kalau saya melihat ini murni perjuangan teman-teman untuk menyampaikan aspirasi. Pesan saya ikuti aksi dengan tertib, jangan anarkis," ungkap Dion Agasi Setiabudi.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPPAPMD) Kabupaten Purworejo Laksana Sakti menambahkan, teman teman Polosoro sebetulnya sudah meminta izin termasuk kepada Bupati. Imbauan untuk koordinasi dengan Camat juga sudah dilakukan.

"Saya rasa para kepala desa yang berangkat juga sudah mendelegasikan tugas kepada sekdes dan perangkat di desa, sehingga pelayanan selama dua hari kedepan tetap aman dan tidak terganggu, pak Bupati sebetulnya juga ingin melepas, namun karena ada kunjungan ke Jakarta sehingga tidak bisa hadir melepas rombongan kali ini," ucap Laksana Sakti.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polosoro akan bergabung dalam aksi besar-besaran di Jakarta dengan tuntutan utama memperpanjang masa jabatan Kades menjadi sembilan tahun. Mereka akan  bergabung dengan kades-kades seluruh Indonesia dalam aksi damai di Jakarta. 

Tidak hanya tuntutan masa jabatan sembilan tahun, Polosoro juga akan menyampaikan tentang aturan Dana Desa serta kisi-kisi lainnya yang sebetulnya sudah disampaikan  dan sempat ditanggapi namun kemudian dicoret dalam agenda Prolegnas 2023. (Esa/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Uhud Tour Jadi Rekomendasi Travel Jemaah, Ustaz Khalid Basalamah Ungkap 3 Alasannya

Uhud Tour Jadi Rekomendasi Travel Jemaah, Ustaz Khalid Basalamah Ungkap 3 Alasannya

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan tiga alasan Uhud Tour menjadi rekomendasi travel umrah dan haji.
Terpopuler: Kondisi Terakhir Marissa Haque Sebelum Meninggal Dunia, hingga Pengakuan Sarwendah Soal Betrand Peto Suka Cium dan Peluk

Terpopuler: Kondisi Terakhir Marissa Haque Sebelum Meninggal Dunia, hingga Pengakuan Sarwendah Soal Betrand Peto Suka Cium dan Peluk

Kumpulan berita terpopuler mulai dari kondisi terakhir Marissa Haque sebelum meninggal, hingga pengakuan Sarwendah soal Betrand Peto yang suka peluk dan cium.
Dul Jaelani Tak Sebut Nama Mulan Jameela Sebagai Orang Tuanya saat Bicara Perihal Ketulusan, Singgung soal Luka Mental Hubungan Keduanya Ternyata...

Dul Jaelani Tak Sebut Nama Mulan Jameela Sebagai Orang Tuanya saat Bicara Perihal Ketulusan, Singgung soal Luka Mental Hubungan Keduanya Ternyata...

Anak bungsu Maia Estianty dan Ahmad Dhani, yakni Dul Jaelani, pernah buat pernyataan menghebohkan yang menyinggung nama Mulan Jameela. Tak menganggap Mulan...
Di Hadapan Media Korea, Shin Tae-yong Bernazar Ini Jika Berhasil Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, Apa Itu?

Di Hadapan Media Korea, Shin Tae-yong Bernazar Ini Jika Berhasil Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, Apa Itu?

Shin Tae-yong memberkan pernyataan mengejutkan ke media Korea Selatan, mengungkapkan nazarnya jika berhasil membawa timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026.
Madam Pang Cemburu dengan Erick Thohir Usai FIFA Lakukan ini pada di Indonesia

Madam Pang Cemburu dengan Erick Thohir Usai FIFA Lakukan ini pada di Indonesia

Madam Pang berkesempatan untuk mengunjungi Jakarta dan bertemu dengan Erick Thohir. 
Update Bencana Angin Puting Beliung di Sukabumi, Puluhan Waega Cisarya Mengungsi

Update Bencana Angin Puting Beliung di Sukabumi, Puluhan Waega Cisarya Mengungsi

Puluhan warga Kampung Cisarua, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengungsi, karena rumah yang menjadi tempat tinggal mereka rusak diterjang bencana angin puting beliung
Trending
Dikenal Bertalenta dan Religius Marissa Haque Tutup Usia, Ikang Fawzi Kenang Sang Istri: Dia Sosok Ibu yang Luar Biasa

Dikenal Bertalenta dan Religius Marissa Haque Tutup Usia, Ikang Fawzi Kenang Sang Istri: Dia Sosok Ibu yang Luar Biasa

Dalam video yang tayang diberbagai media dan media sosial (medsos), sebagai suami, ia menyampaikan kalau almarhumah, Marissa Haque ibu baik bagi anak-anaknya...
Viral Santri Disiram Air Cabai Hingga Teriak Kesakitan, Polisi Tangkap Istri Pimpinan Pondok Pesantren di Aceh Barat

Viral Santri Disiram Air Cabai Hingga Teriak Kesakitan, Polisi Tangkap Istri Pimpinan Pondok Pesantren di Aceh Barat

Seusai viral di media sosial seorang santri teriak kesakitan diduga disiram air cabai oleh istri salah satu petinggi Pondok Pesantren di Aceh Barat, temui...
Waktu Pas Curhat ke Allah SWT Berharap Rezeki dan Karir Melesat, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada Shalat Sunnah Tengah Malam, Apa Itu?

Waktu Pas Curhat ke Allah SWT Berharap Rezeki dan Karir Melesat, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada Shalat Sunnah Tengah Malam, Apa Itu?

Shalat sunnah ini, umum disebut ibadah tengah malam, yang menjadi momen terbaik untuk diri curhat atau meluapkan segala doa dan hajat baik. Ustaz Adi Hidayat...
Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji dan Umrah, BPKH Limited Beli Bus Baru di Arab Saudi

Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji dan Umrah, BPKH Limited Beli Bus Baru di Arab Saudi

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited kini menyediakan armada bus baru guna melayani jemaah haji dan umrah di Arab Saudi.
Catatan Gila Jay Idzes Bersama Timnas Indonesia Ini Bisa Buat Bahrain dan China Ciut, Vietnam Pernah Jadi Korban

Catatan Gila Jay Idzes Bersama Timnas Indonesia Ini Bisa Buat Bahrain dan China Ciut, Vietnam Pernah Jadi Korban

Jay Idzes punya catatan gila setiap kali bermain untuk Timnas Indonesia
Update Bencana Angin Puting Beliung di Sukabumi, Puluhan Waega Cisarya Mengungsi

Update Bencana Angin Puting Beliung di Sukabumi, Puluhan Waega Cisarya Mengungsi

Puluhan warga Kampung Cisarua, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengungsi, karena rumah yang menjadi tempat tinggal mereka rusak diterjang bencana angin puting beliung
Di Hadapan Media Korea, Shin Tae-yong Bernazar Ini Jika Berhasil Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, Apa Itu?

Di Hadapan Media Korea, Shin Tae-yong Bernazar Ini Jika Berhasil Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, Apa Itu?

Shin Tae-yong memberkan pernyataan mengejutkan ke media Korea Selatan, mengungkapkan nazarnya jika berhasil membawa timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026.
Selengkapnya