Salatiga, Jawa Tengah - Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dari sejumlah fakultas menghadirkan sejumlah inovasi di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia.
Pengunjung yang hadir dapat menikmati berbagai produk inovasi yang terbagi dalam tujuh klaster yakni klaster pangan dan pertanian, klaster kesehatan, klaster energi dan lingkungan, klaster Artificial Intelegence, Internet of Things dan teknik, serta klaster edukasi, klaster pariwisata dan industri kreatif, serta klaster startup dan kewirausahaan.
Dari klaster pangan dan pertanian, salah satu produk yang ditampilkan adalah minuman serbuk dari daun tempuyung. Diolah oleh mahasiswa Program Studi (prodi) Teknik Pangan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UKSW. Produk ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan salah satunya adalah sebagai alternatif penghancur batu ginjal.
Masih di klaster yang sama, pengunjung juga dapat melihat secara langsung alat pengusir burung berbasis panel surya bernama "Nggusah".
Nggusah yang dibuat oleh mahasiswa dan laboran Fakultas Sains dan Matematika (FSM) UKSW dinobatkan menjadi produk inovasi terbaik kedua dalam ajang Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Tingkat Kota Salatiga tahun 2022.
Koordinator pameran Dr. Andreas Setiawan, menyebut dalam kegiatan ini juga dipamerkan peralatan penunjang laboratorium Biomolekuler UKSW, minyak gosok dan body lotion, kosmetika, biopolymer, laboratorium AioT AI Mining, sorting mesin, virtual tourism, masterplan wisata dan masih banyak lagi.
" Melalui pameran ini pengunjung dapat melihat secara langsung inovasi yang berasal dari hasil penelitian peneliti UKSW maupun inovasi yang berasal dari pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat." jelas Andreas, Rabu(23/11/2022).
"Diharapkan melalui kegiatan ini, hasil penelitian serta produk inovasi UKSW makin dikenal dan menumbuhkan ide inovasi baru ke depannya serta bisa dihilirisasi melalui kegiatan lanjutan yang bisa dikembangkan,” lanjutnya.
Kegiatan yang digelar selama 2 hari sejak Selasa(22/11/2022) hingga Rabu (23/11/2022) juga diapreasiasi Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara.
" Dari kegiatan ini kita tunjukkan ke civitas akademika dan pengunjung inilah wajah UKSW di sektor riset. Selain itu kita juga memiliki upaya membangun pendidikan kewirausahaan yang sudah mulai berjalan ke arah sistematis. Oleh karena itu mari kembali kita ingat bahwa universitas ini adalah komunitas creative minority yang penuh dengan gagasan dan membuat terobosan melalui riset,” tegasnya.
Tanggapan positif juga diberikan para pelaku UMKM yang cukup terbantu dengan adanya inovasi produk yang dilakukan oleh para mahasiswa.
" Melalui inovasi teknologi pangan, kami bekerjasama dengan UKSW untuk membuat aneka kue dengan menggunakan tepung mocaf. Banyak peminatnya karena gluten free, sering diorder oleh salah satu hotel di Salatiga untuk disajikan ke tamu hotel. Sudah empat tahun terakhir ini kerja sama dengan UKSW, banyak manfaatnya karena saya juga dibina dan didampingi,” ungkap salah satu pelaku UMKM Ratri Radiningsih. (Abc/Buz)
Load more