Adhi mengaku sebenarnya bendera yang dibawa ini sudah pernah dipakai di Istana Negara dan di Maguwo, Yogyakarta. Dirinya menjelaskan, proses pembuatan bendera ini tentunya menggunakan proses penjahit yang melibatkan 34 Provinsi dan didoakan oleh sejumlah lintas agama.
"1001 memang ada kode dari kirab merah putih ini ya, jadi bagi pusat ini adalah kode kebangsaan bagi kita 1001 meter ini," tambahnya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan, kirab merah putih ini bukan tentang bagaimana bendera merah putih dipegang. Tetapi merupakan contoh pemuda bangsa dalam menjadi cita-cita negara.
"Tapi bagaimana sang pemegang yakni milenial maupun Gen Z ini menjadi contoh bagi generasi lainnya. Nah ini bisa menjadi contoh pemuda-pemuda ini bisa menjadi pemuda yang hebat," bebernya. .
Menurutnya, tugas pahlawan saat ini semakin kompleks dan banyak hal yang harus disikapi.
"Yang mana hal-hal tadi jangan sampai ada di Indonesia khusunya di kota Semarang. Kami berharap dengan anak-anak muda tadi bisa mendalami dan tidak hanya memegang bendera saja," imbuhnya.(Dcz/Buz)
Load more