Pengelola Tol Semarang-Solo Siapkan Penambahan CCTV di 30 Titik Pasca Insiden Pelemparan Batu

Direktur Utama TMJ, Prajudi mengatakan, pemasangan kamera CCTV baru bertujuan untuk memperkuat keamanan dan memperluas jangkauan untuk memantau jika kejadian serupa kembali terjadi. Selain itu juga, untuk mempermudah proses penyelidikan oleh polisi.

Dia menyebutkan, CCTV yang tersebar di Ruas Tol Banyumanik-Solo sebelumnya berjumlah 54.

 

" Saat ini sedang dalam proses ditambah lagi sekitar 30 kamera CCTV baru. Dan saat ini sudah bertambah jumlahnya jadi 58. Harapan saya nantinya akan terdapat kamera CCTV setiap jarak satu kilometer di ruas tol,” ujar Prajudi saat dijumpai pada Kamis (27/10/2022).

 

Prajudi menambahkan Tidak hanya pemasangan kamera CCTV saja, namun pihaknya juga mengerahkan armada mobil derek, mobil rescue (penyelamat), dan ambulans milik TMJ untuk membantu Polres Semarang yang kini terus berpatroli di ruas tol.

 

Sementara itu Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan patroli dan mencari pelaku pelemparan batu di jalan tol.

 

" Patroli setiap malam terus kami lakukan. Tim gabungan dari Polres, Polsek, Reskrim dan Lantas tiap malam terus bergerak di seputar jalan tol Semarang - Solo," kata Kapolres.

 

Selain itu untuk penanganan kasusnya terus dilakukan penyelidikan oleh Reskrim, siapa pelaku pelemparan batu di jalan tol.

 

" saat ini sejumlah saksi korban telah diperiksa dan dimintai keterangan. Namun dari profiling pelaku saat ini masih didalami," imbuhnya.

 

Seperti diberitakan sebelumnya telah terjadi pelemparan batu di jalan tol Semarang Solo pada minggu lalu yang terjadi di KM 458 dekat jembatan penyeberangan di daerah Barukan, serta antara KM 460 sampai KM 462 Tol Semarang - Solo. (abc/ade)