Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram atas tindakan Heri Misbah seorang anggota Paspampres yang memukul seorang sopir truk di Solo. Kegeraman Gibran terlihat ketika ia menarik masker milik Heri yang saat itu akan memberikan permintaan maaf kepada warga Solo di Balai Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/8/2022).
Dari video yang diunggah di Kanal YouTube berita surakarta, Gibran tiba-tiba berjalan mendekat dan langsung mencopot secara paksa masker yang dikenakan Heri.
Bahkan tali masker milik Heri sampai putus hingga terjatuh. Hal itu dilakukan Gibran agar wajah Heri terlihat jelas ketika meminta maaf.
Heri hanya diam dan langsung memberikan permintaan maafnya kepada publik.
"Saya mengakui, saya salah saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalahan saya. Saya mohon maaf dan minta maaf kepada Bapak yang saya pukul dan keluarganya mohon maaf, karena perbuatan saya mungkin menyakiti hati dan keluarganya. Kepada warga Solo Saya minta maaf, terima kasih," kata Heri.
Setelah Heri meminta maaf, Gibran mengatakan bahwa permasalahan tersebut belum selesai dengan dirinya.
"Bagi saya belum selesai. Mereka minta maafnya karena beritanya viral. Kalau nggak viral mereka nggak mungkin minta maaf," kata Gibran saat di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022).
Gibran dengan tegas mengatakan akan melindungi warganya dengan benar dan tidak melakukan kesalahan.
“Tanggung jawab saya melindungi warga saya yang dipukul, saya enggak terima warga saya digituin. Dia engak salah kok. Paspampresnya juga dalam posisi tidak mengawal siapa-siapa,” tambahnya.
Anggota Paspampres tersebut merupakan anggota dari Tim Advance yang bertugas di Kota Solo, Jawa Tengah.
Lebih lanjut, sanksi yang akan diberikan untuk anggota Paspampres, Gibran sepenuhnya memberikan kepada Komandan Paspampres, Marsekal Pertama TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko.
Walikota Solo itu menjelaskan bahwa dirinya memiliki bukti CCTV yang membuktikan sopir truk tersebut tidak salah.
“CCTV sudah saya pegang. Jelas banget kejadiannya. Sudah saya pegang videonya. Kejadiannya juga dekat dengan rumah saya,” ujar Gibran.
Sedangkan untuk keselamatan korban, Gibran mengaku akan menjaga dan memberikan perlindungan.
Sebelumnya, viral di media sosial yang memperlihatkan aksi anggota Paspampres yang memukul seorang sopir truk.
Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Twitter @txtdariorangberseragam pada Selasa (9/8/2022). Video itu pun akhirnya sampai kepada Gibran.
Dalam video yang beredar, diceritakan korban yang merupakan sopir truk tengah melintasi simpang empat di sekitar Manahan Solo.
Saat berada di lampu lalu lintas, sopir truk tersebut melajukan kendaraannya seperti biasa lantaran lampu yang ada sudah berwarna hijau. Namun rupanya ada pula kendaraan di sisi lain yang menerobos lampu merah.
Atas hal tersebut, mobil dan truk mengalami kerusakan. Rupanya mobil tersebut adalah milik anggota Paspampres.
Merasa kesal anggota Paspampres itu lantas memukul sopir truk dan menyita SIM milik sopir truk tersebut.
Tak berselang lama, unggahan di Twitter tersebut lantas viral dan sampai ke Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming.
Gibran langsung menanggapi hal tersebut dengan cepat.
"Saya cari orangnya," balas Gibran.
Gibran lantas mempertemukan pihak-pihak yang terlibat termasuk anggota Paspampres yang terlibat pada hari ini, Jumat (12/8/2022) di Balai Kota Solo. (mg1/ree/put)
Load more