ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

BBPOM Ingatkan Warga Soal Bahaya Konsumsi Jamu Berbahan Kimia

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Semarang memberikan peringatan kepada masyarakat yang biasa mengonsumsi jamu tradisional untuk mewaspadai kandungan di dalamnya, terutama jamu tradisional jenis pegal linu, asam urat dan pelangsing.
Rabu, 22 Juni 2022 - 17:35 WIB
Kepala BBPOM di Semarang, Sandra Linthin menunjukkan produk jamu tradisional yang mengandung bahan kimia, Rabu (22/6/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Semarang, Jawa TengahBalai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Semarang memberikan peringatan kepada masyarakat yang biasa mengonsumsi jamu tradisional untuk mewaspadai kandungan di dalamnya, terutama jamu tradisional jenis pegal linu, asam urat dan pelangsing.

Kepala BBPOM di Semarang, Sandra Linthin mengatakan, masyarakat harus bisa menjadi konsumen yang cerdas. Sebelum membeli dan mengonsumsi jamu tradisional harus mengecek kandungan di dalamnya terlebih dahulu, yakni dengan membaca komposisi yang tertera di produk tersebut. Pernyataan itu dikatakannya di sela kegiatan pemusnahan jamu tradisional di kantornya, Rabu (22/6/2022).

Sandra menjelaskan, jamu-jamu tradisional supaya dapat memberi efek langsung kepada peminumnya, harus dicampur dengan bahan-bahan kimia. Biasanya, jamu tradisional yang laris di pasaran dan banyak mengandung bahan kimia adalah produk jamu pegal linu, asam urat atau reumatik, serta pelangsing.

Menurutnya, jamu-jamu tradisional yang mengandung bahan kimia berbahaya apabila dikonsumsi terus-menerus dalam jangka waktu panjang akan merusak organ dalam konsumen.

"Deksametason, ada yang ditambahkan Fenilbutason dan ada juga Parasetamol. Bahkan, ada yang ditambahkan Piroksikam. Jadi, itu yang biasa digunakan untuk pegal linu, asam urat dan reumatik. Misal Deksametason yang ketika kita minum setiap hari akan menyebabkan tanda-tanda terlihat berupa muka bulat atau bengkak. Tapi, yang tidak kelihatan adalah terjadinya pengeroposan tulang dan juga kerusakan ginjal," terang Sandra.

Lebih lanjut, Sandra meminta masyarakat untuk waspada dan hati-hati ketika akan mengonsumsi jamu tradisional yang dijual bebas di pasaran.

Sementara itu, terkait temuan jamu-jamu tradisional yang mengandung bahan kimia, pihaknya sudah melakukan penyitaan di lapangan. Bekerja sama dengan Polda Jawa Tengah, sejak Januari hingga Juni 2022 ini, tercatat sudah ada 6 perkara yang ditangani BBPOM di Semarang. Selanjutnya, ada 2.657 dus dan 5.850 kemasan jamu tradisional yang dimusnahkan dengan nilai ekonomi sebesar Rp230 juta.

Di semester pertama 2022 ini, BBPOM di Semarang telah memusnahkan dan mengamankan jamu tradisional yang mengandung bahan kimia senilai Rp1,1 miliar.(Dcz/Ard)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT