Bagi wisatawan yang akan naik ke bangunan candi, lanjut Edy, mereka harus menggunakan alas kaki khusus. Wisatawan juga akan didampingi oleh pemandu wisata (guide) yang telah disiapkan khusus.
"Mereka telah memiliki sertifikat kompetensi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta sertifikat hospitality dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ujar Edy.
Edy menambahkan, untuk kunjungan regular selama masa pandemi, kuotanya akan mengikuti ketentuan dari Satgas Covid-19. Ia berharap pandemi segera berakhir sehingga wisatawan bisa hadir ke Candi Borobudur dengan lebih leluasa.
Sementara terkait harga tiket reguler, masih tetap sama yakni Rp 50 ribu untuk dewasa dan Rp 25 ribu untuk anak-anak. Harga ini khusus untuk wisatawan dalam negeri.
Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, ditetapkan harga tiket $25 untuk dewasa dan umum, serta $15 untuk anak dan pelajar.
"Tiket ini memperbolehkan wisatawan untuk berwisata di Taman Wisata Candi Borobudur sampai batas pelataran atau halaman Candi Borobudur, tetapi tidak diperkenankan untuk naik ke bangunan Candi Borobudur," bebernya.
Berdasarkan keputusan tersebut, saat ini PT TWC sedang mempersiapkan Standard Operational Procedure (SOP) terkait teknis pelaksanaannya. TWC juga akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur (BKB).
Load more