Pekalongan, Jawa Tengah - Balon udara warna warni menghiasi langit Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Setelah dua tahun vakum digelar, Kota Pekalongan kembali menyelenggarakan Festival Balon Udara Tambat bertajuk Balloon Attraction Pekalongan 2022 di Kota Pekalongan, Minggu (08/05/2022).
Adapun kegiatan tersebut diinisiasi oleh Komunitas Sedulur Balon Pekalongan yang bertempat di Lapangan Mataram Kota Pekalongan.
Menurut keterangan Ketua Komunitas Sedulur Balon Pekalongan Priyadi, pihaknya mengadakan Ballon Atraction Pekalongan 2022 merupakan temu kangen atau sambung seduluran karena sudah 2 tahun tidak ada kegiatan di momen syawalan.
" Dalam kegiatan Balloon Attraction Pekalongan 2022, untuk jumlah peserta kami batasi hanya 32 peserta. Kami hanya butuh wadah untuk menyampaikan aspirasi kami atau melestarikan tradisi di Kota Pekalongan, mudah-mudahan ke depan ada festival balon," kata Priyadi
Sementara itu salah satu peserta lomba balon udara ini Muhammad Lukman yang berasal dari Kelurahan Sapuro mengaku sangat bersemangat mengikuti lomba balon udara kali ini.
" Kami sudah melakukan persiapan lomba sejak tiga pekan sebelum lebaran. Untuk membuat satu balon udara butuh waktu tiga pekan serta menghabiskan anggaran hingga 500 ribu ruiah dengan cara patungan," kata Muhammad Lukman
Foto: Festival balon udara di Lapangan Mataram Kota Pekalongan (Edi Mustofa)
Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid mengatakan event ini menjadi ruang kreasi yang disediakan Komunitas Sedulur Balon Pekalongan untuk melestarikan tradisi menerbangkan balon udara dengan tetap mengutamakan keselamatan penerbangan.
“Alhamdulillah atas inisiasi Komunitas Sedulur Balon Kota Pekalongan, karena tahun ini kegiatan Syawalan Lopis sudah diperbolehkan, mereja juga ingin berekspresi karena kegiatan balon udara tambat ini eventnya sangat jarang sekali, sehingga dari mereka ini perlu diwadahi untuk memeriahkan acara Syawalan di Kota Pekalongan,” kata Afzan Arslan Djunaid
Dalam egiatan Balloon Atraction Pekalongan 2022 sebagai sambung seduluran antar komunitas balon ini luar biasa meskipun dilaksanakan secara mendadak dengan peserta yang cukup terbatas. Bahkan, antusias masyarakat yang hadir untuk menyaksikan balon udara yang memadati lapangan Mataram sangat tinggi.
Sementara itu, Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi Perum LPPNI atau AirNav Indonesia, Bambang Rianto mengungkapkan bahwa, AirNav Indonesia sebagai satu-satunya pelayanan lembaga yang mengelola navigasi penerbangan di Indonesia mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Pemkot dan Komunitas Sedulur Balon Pekalongan yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
Meski dengan keterbatasan SDM, waktu, tenaga, dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk menjaga tradisi dan budaya balon namun tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan wilayah udara Indonesia.
" Pasalnya, kalau terjadi sesuatu pada pesawat yang berhadapan dengan penerbangan balon sehingga terjadi accident, nama baik Indonesia taruhannya. Kami harapkan, di tahun mendatang kita semua bisa lebih siap mengorganisir seluruh Sumber Daya yang ada dan mulai menggabungkan lintas wilayah dari Pekalongan ke Wonosobo atau sebaliknya sebagai bentuk keberagaman sehingga tetap terjaga. Mari kita jaga bersama keselamatan dan keamanan baik di udara dan darat,” kata Bambang. (Hhm/Buz)
Load more