ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ratusan Siswa di Kebumen Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga usai Menyantap Soto Hidangan MBG

Pantauan tvOnenews.com di Puskesmas Petanahan, para pelajar yang dirujuk terbaring lemas dengan selang infus terpasang di tangan. Wajah mereka terlihat pucat.
Jumat, 26 September 2025 - 09:29 WIB
Para korban keracunan hidangan soto menu MBG dirawat di ruang aula Puskesmas Petanahan, Jumat (26/9/2025).
Sumber :
  • Tim TvOne - Wahyu Kurniawan

Kebumen, tvOnenews.com - Ratusan pelajar dari sekolah negeri dan swasta penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, diduga mengalami keracunan setelah mengkonsumsi menu makan siang soto dari sebuah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Kamis (25/9/2025).

 

Berdasarkan data yang diterima tercatat, sebanyak 101 pelajar di Kecamatan Petanahan, terdiri dari 5 pelajar dari SDN Ampelsari, 26 dari SDN Tegalretno, SDIT Imam Syafii 15 pelajar, Paud Munggu 1 pelajar, Madrasah Wathoniyah Islamiyah (MWI) 54 pelajar. Data tersebut diperoleh pada Kamis (25/9/2026) pukul 21.40 WIB.

 

Kondisi ini memaksa para pelajar ini harus dilarikan ke pelayanan kesehatan terdekat yakni, di PKU Muhammadiyah Petanahan dan Puskesmas Petanahan. 

 

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Kebumen dr. Iwan Danardono, ditemui saat meninjau para korban di Puskesmas Petanahan membenarkan ada pasien penerima manfaat program MBG dirawat di PKU Muhammadiyah dan Puskesmas Petanahan. 

 

"Kondisi pagi ini (Jumat) sudah membaik, ada yang sudah dilepas infusnya. Korban yang dirawat inap di Puskesmas berjumlah 26 anak. Untuk jumlah total per Kamis malam kemarin 123. Untuk sampel makanan yang diduga menjadi penyebab sudah dikirim ke Laboratorium di Yogya," kata dr.Iwan, Jumat (26/9/2025).

 

Pantauan tvOnenews.com di Puskesmas Petanahan, para pelajar yang dirujuk terbaring lemas dengan selang infus terpasang di tangan. Wajah mereka terlihat pucat pasi. Sebagian pelajar tampak sudah mulai pulih seiring kondisi fisik mereka membaik.

 

Menurut pengakuan pelajar, mereka mengalami sakit perut, mual hingga muntah. Gejala ini dirasakan usai mengonsumsi soto yang menjadi menu utama MBG.

 

"Siang itu kami diberi makanan soto, saat dimakan ada rasa aneh dibagian daging ayamnya. Beberapa jam setelah makan dirasakan mual-mual, pusing. Bahkan, saya seperti sesak nafas," ujar Fida, siswi kelas 7 dari Madrasah Wathoniyah Islamiyah (MWI).

 

Senada dengan Fida, Aurora Nurul Zakira usai menyantap soto siang, sore mulai pusing. Malam dibawa ke puskesmas.

"Yang dirasakan mual, pusing, rasanya seperti mau muntah-muntah. Saat makan soto rasa aneh dibagian ayamnya, rasanya kaya udah basi," ucap Aurora.

 

Bahkan, saking banyaknya pelajar yang diduga keracunan pihak Puskesmas Petanahan terpaksa memberikan perawatan medis di aula dan ruang lain akibat keterbatasan tempat.

 

"Karena ruangan kami tidak cukup, hanya 10 bed. Kami manfaatkan aula untuk perawatan," kata Kepala Puskesmas Petanahan dr R Sunarko Slamet singkat. (wkn/dan)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT