Pelaku Pembacokan Anggota TNI Ditangkap, Warga Geruduk Mapolres Tuntut Pelaku Dihukum Mati
- Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo
Wonosobo, tvOnenews.com – Sehari setelah peristiwa pembacokan yang menewaskan anggota TNI Serda Rohman Setyawan, ratusan warga Desa Jambusari, Kecamatan Kertek, mendatangi Mapolres Wonosobo, Senin (15/9/2025).
Massa yang didominasi kerabat dan tetangga korban itu menuntut pelaku, Iwan (41), dijatuhi hukuman mati. Warga mulai berdatangan sejak siang secara bergelombang dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Perwakilan warga, Ruli Khoirul Annas, menyebut aksi ini sebagai bentuk solidaritas sekaligus protes keras terhadap tindak brutal yang merenggut nyawa Serda Rohman.
“Beliau bukan sekadar anggota TNI, tapi juga sosok yang dihormati di desa. Bagi kami, hukuman mati adalah harga yang pantas. Tidak ada ruang bagi tersangka untuk mendapat keringanan,” tegas Ruli.
Ruli menambahkan, warga memberi tenggat satu hingga dua hari kepada kepolisian agar segera melimpahkan berkas perkara ke kejaksaan.
“Kami ingin proses hukum dipercepat, transparan, dan tuntutannya jelas hukuman mati,” ujarnya.
Diketahui, pelaku Iwan ditangkap polisi pada Senin (15/9/2025) di Kecamatan Kepil setelah sempat kabur. Warga menilai Iwan kerap meresahkan lingkungan lantaran merupakan residivis yang baru keluar dari penjara.
Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, turun langsung menemui massa dan menegaskan pihaknya tidak akan main-main dalam penanganan kasus ini.
“Kami pastikan proses hukum berjalan transparan. Perkembangan perkara akan kami sampaikan setiap hari kepada perwakilan warga,” ungkap Kapolres.
Peristiwa pembacokan yang menewaskan Serda Rohman terjadi di Kafe Shaka, Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Minggu (14/9/2025) dini hari. Saat itu korban berusaha melerai keributan, namun justru menjadi sasaran bacokan senjata tajam di bagian leher. Nyawa korban tak tertolong meski sempat mendapat perawatan di RS PKU.
Kini, selain duka yang mendalam, gelombang desakan hukuman mati terhadap pelaku semakin menguat. Warga berkomitmen mengawal kasus hingga persidangan demi memastikan pelaku mendapat hukuman seberat-beratnya. (rbo/buz)
Load more