Pansus Hak Angket DPRD Pati Datangkan Sekdes, Kepsek, Dokter hingga Dewan Pengawas RSUD Pati
- Tim TvOne - Abdul Rohim
Pati, tvOnenews.com - Setelah sempat tertunda selama tiga hari, Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket pemakzulan Bupati Pati, Sudewo, kembali menggelar rapat pada Rabu (3/9/2025).
Pada agenda kali ini, pansus memanggil seorang kepala sekolah, dokter di RSUD Soewondo yang sempat dimutasi, tiga sekretaris desa (sekdes) dan Dewan Pengawas RSUD Suwondo Pati.
Dalam Sidang Pansus Hak Angket DPRD Pati, kali ini membongkar mutasi janggal di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pati. Seorang dokter umum yang berdinas di RSUD RAA Soewondo Pati, dr Reni Kurniawati, dipindah tiga kali dalam kurun tiga pekan.
Pada rapat pansus ini, tim pansus menggali keterangan dari Reni terkait dengan mutasi terhadap dirinya yang dinilai terdapat kejanggalan oleh pansus. Apalagi, dalam waktu yang singkat, Reni dimutasi ke beberapa tempat.
Reni Kurniawati mengungkapkan, dirinya menerima Surat Keputusan (SK) mutasi pertama pada 9 Juli 2025. Dalam SK itu, dia dipindahkan dari RSUD RAA Soewondo ke RSUD Kayen. Namun, baru satu hari SK itu berlaku, dirinya mendapat pemberitahuan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pati bahwasanya SK itu tidak berlaku.
"Satu hari kemudian ketika saya ke RSUD Kayen, saya diminta menghadap BKPSDM, bahwa SK tersebut perlu direvisi (karena) ada kesalahan. Sehingga, SK yang sudah keluar itu dianggap tidak berlaku," ungkapnya.
Setelah itu, Reni menerima SK mutasi lagi pada 14 Juli 2025 ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kayen. Di sana, dia sudah bertugas beberapa hari dan sudah aktif melayani masyarakat, tapi malah dapat SK mutasi lagi.
"Tapi kemudian pada 4 Agustus 2025 ternyata ada SK lagi yang tertanggal 1 Agustus 2025, bahwa saya kembali dipindahkan ke RSUD RAA Soewondo lagi. Berarti kembali ke tempat semula,” ujar dia.
Mendapat SK mutasi tiga kali dalam rentang waktu satu bulan, Reni tentu merasa kaget dan sedih. Namun, waktu kembali ke RSUD RAA Soewondo lagi, dia senang karena merasa kembali ke rumah.
"Perasaan kaget, pasti ya. Pertama, ya sedih. Waktu pindahan yang pertama itu sedih. Tapi setelah itu, ya sudahlah biarkanlah Allah yang bekerja," kata Reni.
Load more