Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bidan Sweetha, Terungkap Fakta Baru
- Tim tvOne - Didiet Cordiaz
"Usai memasukan jasad ke mobil saya sempat naik (ke kamar) untuk makan telur saja" terangnya.
Selanjutnya, pelaku kembali menaiki mobil dan mencari tempat membuang dan menemukan tempat sepi yang jauh dari pemukiman yaitu dibuang dari atas Jembatan Susukan tol Semarang - Bawen KM 425. Adegan terakhir yaitu pelaku membuang jenazah korban dari ketinggian lebih dari 20 meter.
"Kita melaksanakan berbagai adegan dimana adegannya ada 30 adegan yang bertujuan men singkron kan antara BAP, barang bukti, maupun keterangan saksi, maupun keterangan tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro di tol Semarang-Bawen KM 425.
Hingga saat ini reka ulang dan keterangan sudah sesuai. Termasuk membuktikan rencana pembunuhan dengan meminta korban membawa sarung. Meski pada akhirnya eksekusi dilakukan dengan mencekik.
"Fakta yang kita dapatkan bahwa dia merencanakan pembunuhan denga digantung namun yang dilaksanakan adalah dengan dicekik," ujarnya.
Terkait pembunuhan anak Sweetha, lanjut Djuhandhani, penanganannya dilakukan terpisah. Saat ini rekonstruksi di lakukan untuk kasus Sweetha.
"Terpisah, ini rekonstruksi terkait korban Sweetha, kita melakukan berbagai adegan, ada 30 adegan," jelasnya.
Untuk diketahui, Sweetha dibunuh tanggal 7 Maret 2022 setelah terus menanyakan keberadaan anaknya yang dititipkan kepada Donny sejak akhir tahun 2021. Donny membawa anak Sweetha ke rumahnya di Rembang dan ternyata dia masih terikat pernikahan yang juga memiliki seorang anak. (Didiet Cordiaz/Buz)
Load more