Polda Jateng Lakukan Valet Ride Perdana, Puluhan Pemudik Naik Bus dan Sepeda Motor Diangkut Truk
- Tim tvOne - Tri Handoko
Brebes, tvOnenews.com - Polda Jawa Tengah melepas keberangkatan perdana program valet and ride, di halaman Dealer Nasmoco, di Jalan Raya Pantura Klampok, Brebes, Jawa Tengah, Senin (24/03/2025) siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Pelepasan dipimpin langsung oleh Wakapolda Jateng, Kombes Pol Latif Usman.
Sebanyak 36 pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) di antar dengan bus ber-AC. Sementara sebanyak 21 sepeda motor yang dibawa pemudik, oleh polisi diangkut menggunakan truk towing menuju Semarang.
Kombes Latif Usman mengatakan, program valet and ride, merupakan program yang telah diinisiasi oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, salah satunya untuk memberikan rasa aman dan nyaman pemudik. Termasuk untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, khususnya pemudik sepeda motor.
"Program ini bertujuan untuk membuat masyarakat yang tengah mudik bisa nyaman hingga ke kampung halamannya masing-masing. Kendaran sepeda motor milik pemudik kita naikan truk, orangnya naik bus kita antar sampai Semarang," kata Latif didampingi Kapolres Brebes AKBP Oka Mahendra kepada awak media.
Wakapolda Jateng menambahkan, bahwa pemudik sepeda motor yang diangkut menggunakan bus polisi merupakan pemudik asal Jabodetabek dan sejumlah kota lainnya di Jawa Barat, tengah melintas di jalan Pantura Brebes, untuk menuju kota Semarang dan lainnya.
"Jarak tempuh Brebes Semarang perjalanan motor 4-5 jam. Karena keselamatan pemudik harus kita jaga betul, agar mereka pemudik bisa selamat sampai tujuan dan bisa berlebaran di kampung halamannya masing-masing," ujar Latif.
Melalui program tersebut, diharapkan bisa memberikan rasa aman dan menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Apalagi dari kasu kecelakaan lalu lintas yang terjadi, 70 persen merupakan pengguna sepeda motor. Mudah mudahan tahun ini saudara kita yang mudik selamat sampai kampung halamannya" jelas Latif.
M. Zakir seorang pemudik asal Pandeglang Banten yang hendak menuju kampung halamannya di Jember, Jawa Timur mengaku awalnya kaget saat melintas dihentikan polisi. Namun, betapa senangnya ternyata tidak ditilang, akan tetapi disuruh naik bus sampai ke Semarang.
Load more