Semarang, tvOnenews.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Semarang sejak Senin (20/1/2025) sore hingga malam hari menyebabkan sejumlah bencana baik banjir maupun tanah longsor.
BPBD Kabupaten Semarang mencatat setidaknya ada 12 kejadian bencana yang tersebar di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Ungaran Timur, Umgaran Barat, Jambu dan Bergas.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan kondisi hujan seperti ini masih akan terjadi hingga bulan Februari seperti informasi yang didapat dari BMKG.
" Dari laporan yang masuk setidaknya ada 12 kejadian pada Senin malam. Ada longsor dan banjir di Ungaran Barat, Ungaran Timur. Sedangkan di Jambu dan Bergas terdapat longsor. Semuanya telah tertangani berkat kesigapan semua pihak," ujar Alex, Selasa (21/1/2025).
Dikatakan secara rinci oleh Alex, kejadian tersebut terjadi di RT 4 RW 11 Wujil Kecamatan Bergas dimana luapan air mengenang mengakibatkan banjir di satu rumah. Sedangkan di Sumbo Rt 4 Rw 6 Kecamatan Ungaran Barat longsor dijalan sepanjang 10 meter lebar dua meter.
Bencana juga terjadi di wilayah Genuk Kecamatan Ungaran Barat Rt 1 Rw 3 dimana tempat tinggal tergerus aliran sungai yang meluap hingga longsor. Kecamatan Jambu longsor diarea pemukiman warga tidak berbahaya namun penghuni mengungsi sampai pembersihan selesai.
"Sementara di Lingkungan Perumahan Cemara, Kecamatan Ungaran Timur banjir karena hujan deras setinggi 30 sentimeter, lingkungan Griya Mahkota Kecamatan Ungaran Timur banjir. Depan perumahan Amaya jalan MT Haryono banjir akses jalan mobil dan motor sempat terhambat," ungkapnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Alex, bencana juga terjadj di Perumahan Mutiara Gedang anak Kecamatan Ungaran Timur. Dimana pembatas rumah roboh, dan di Kecamatan Jambu Kebondalem jembatan ambrol saat ini sedang asesmen untuk penanganan lebih lanjut.
" Longsor juga ada di Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat longor dan ada bambu yang menutup jalan. Sedangkan kejadian di Siwakul Kecamatan Ungaran Barat banjir yang masih tetap pemantauan.
" Perkirakan hingga Februari untuk hematologi basah. Semua kecamatan punyak potensi banjir dan longsor. Sehingga kami bekerjasama dengan relawan kita tambah lagi sehari delapan personel,"tambahnya
Alex menegaskan Tim BPBD siap 24 jam untuk menangani bencana. Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana tersebut. Hanya kerugian materi disejumlah titik.
Alex juga mengatakan BPBD sudah melakukan langkah antisipasi dalam penanganan bencana mulai penambahan personel hingga ke setiap kecamatan. (abc/buz)
Load more