"Mendengar pintu dikunci ibunya dari luar, anak berkonflik hukum ini kemudian ke belakang rumah ia bekerja dan memanjat melalui plafon atap rumah untuk memasuki rumah korban," Ujar Andika.
Saat Pelaku masuk, diduga korban terkejut dan berteriak, merasa panik pelaku membekap mulut korban hingga lemas.
"Korban berteriak, KA panik dan membekap korban dengan kain dan bantal, ada perlawanan korban sehingga KA melakukan pemukulan bagian kepala, bagian belakang leher, sesuai hasil autopsi yang menyebabkan korban mati lemas," jelas Andika.
Pelaku yang telah kecanduan menonton video porno terlebih dulu menyetubuhi korban. Dari handphone pelaku ditemukan sejumlah rekaman video mengintip seseorang yang sedang mandi.
"Nampaknya ini sering dilakukan oleh ABH (anak berkonflik dengan hukum), saat mengintip mandi dan kemudian merekam dalam ponselnya. Ini dibuktikan rekaman video para tetangganya yang sedang mandi di ponsel ABH sendiri," ucap Andika.
Saat korban tak bernyawa, pelaku langsung memasukkan jasadnya ke dalam karung tepung dan diletakkan di tumpukan karung dan kardus di belakang rumah.
"Untuk mengaburkan karena korban meninggal dunia, ABH mencari cara. Kebetulan ada karung terigu, kemudian korban dimasukkan, karung diikat dengan tali sepatu," Jelas Andika.
Load more