Sleman, DIY - Sebanyak 5 pelajar di bawah umur diamankan Polisi Sektor Mlati, Sleman karena terlibat aksi kejahatan jalanan. Pemicunya terbilang sepele, yakni adanya kontak mata antara pelaku dengan korban saat motor mereka hampir bertabrakan.
Kanit Reskrim Polsek Mlati Sleman, AKP Noor Dwi Cahyanto mengatakan, kelima pelaku tersebut adalah FS, TW, AVM, FRB, dan RA. Semuanya masih berusia 17 tahun dan berasal dari Kasihan, Bantul.
"Dari pelaku anak ini semua berbeda sekolah, ada yang masih SMP kelas 3 dan ada yang SMA kelas 1," ujarnya saat rilis kasus di Mapolsek Mlati, Senin (24/1/2022).
Dijelaskan Dwi, peristiwa bermula saat rombongan pelaku berpapasan dengan dua orang korban di Jalan Jambon, sekitar Sindu Kusuma Edupark. Kedua korban saat itu berboncengan sepeda motor dari arah barat ke timur.
"Pada saat kontak mata, kelompok pelaku anak tersebut ada yang merasa dipelototi oleh korban sehingga niat mereka muncul dari jalan Jambon, (korban) diikuti sampai masuk ke ruas Jalan Magelang dan tepatnya di utara batas kota sekitar depan Gereja Aletheia atau Grand Serela, di situlah dilempar helm," ungkapnya.
Tak berhenti sampai di situ, lanjut Dwi, kelima pelaku kemudian menghadang korban di sekitar perempatan Selokan Mataram, Kutu, Sinduadi, Mlati, Sleman.
"Di sana, korban dihadang lalu dipukuli, disabet menggunakan ikat pinggang, dan dipukul oleh salah satu pelaku yang memegang tongkat yang terbuat dari aluminium warna hijau," lanjutnya.
Load more