Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kebumen dr Faiz Alauddien Reza Mardhika, menambahkan perubahan rute karnaval tidak sepatutnya terjadi. Reza menegaskan tidak ada kegiatan atau aksi kampanye di Posko Pemenangan Lilis-Zaeni.
Menurut Reza, pihak panitia seharusnya bisa melakukan langkah yang santun dengan mendatangi lokasi, dan menegur jika memang menyalahi aturan. Bukan secara mendadak merubah rute.
"Panitia karnaval tentu punya perangkat, ada Satpol PP, ada Polres. Jangan rutenya dirubah. Jadi jangan sampe karena tidak mampunya panitia mengelola karnaval, bola panas ditembak ke kita," kata Reza.
Reza menambahkan relawan Lilis-Zaeni datang sebagai penonton bukan sebagai peserta karnaval. Justru pihaknya banyak memiliki bukti relawan barista sebagai peserta karnaval.
"Aturannya jelas, peserta karnaval bukan partisipan dan partai politik. Nah, kemarin itu kita tau ada partisipan dari Barista di rombongan peserta karnaval. Tapi kami santai saja, jangan sampai menjadikan kami ini sebagai kambing hitam terhadap pengelolaan karnaval yang tidak sesuai," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, pasangan Lilis-Zaeni sudah didukung Partai Nasdem, PKB, Demokrat, Gerindra, Golkar dan PKS. Tak hanya partai politik, Lilis-Zaeni juga didukung oleh 6 mantan Bupati Kebumen yaitu Amin Soedibyo, Rustriningsih, Nashiruddin Al Mansyur, Buyar Winarso, Muhammad Yahya Fuad dan Yazid Mahfud.(chm)
Load more