“Sampai dengan hari ini yang sudah mengajukan permohonan ke BPBD baru dua desa yaitu Desa Warugunung dan Desa Kabongan kidul,” ujar dia.
“Dibandingkan tahun 2023, jauh. Mudah mudahan desa desa yang mengalami kekurangan air bersih semakin menurun setiap tahunnya,” lanjutnya.
Sri Jarwati menjelaskan, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemarau di Kabupaten Rembang terjadi pada bulan Juli dan Agustus.
“Untuk puncak musim kemarau berdasarkan rilis BMKG memang untuk Kabupaten Rembang adalah di bulan Juli dan Agustus. Dan saat ini memang di puncak tengah tengahnya musim kemarau tahun 2024,” pungkasnya. (arm/buz)
Load more