Kondisi ini membuat warga kini terpaksa harus membeli air dan mengandalkan bantuan dari pemerintah, pihak swasta maupun para donatur untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari hari.
“Warga rata rata beli dan mengandalkan bantuan air bersih dari BPBD atau dari orang orang baik yang membantu masalah air bersih,” ungkap dia.
Nusron berharap Pemkab Rembang mencarikan solusi permasalahan krisis air bersih yang selalu dihadapi warga Desa Warugunung, Kecamatan Bulu, saat musim kemarau.
“Harapan kami kedepan ada solusi yang baik penyelesaian kekurangan air di desa ini. Mungkin ada bantuan bantuan sumur dangkal atau apapun itu dari pemerintah daerah,” harapnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Sri Jarwati, mengungkapkan merespons terhadap permintaan dari desa yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih, pihaknya mengirimkan tiga tangki air dengan kapasitas lima ribu liter air per tangki.
“Kami melaksanakan droping air bersih di Desa Warugunung yang memang sudah mengalami kekeringan, kekurangan air bersih,” kata Sri Jarwati, Rabu (14/8/2024).
Satu tangki air dikirimkan ke Desa Warugunung, Kecamatan Bulu dan dua tangki air dikirimkan ke Desa Kabongan Kidul, Kecamatan Rembang.
Load more