Superhero Datang, Siswa SD di Jepara Senang Ikut Vaksinasi Covid-19

Jepara, Jawa Tengah - Seorang siswa SDIT Sultan Agung 5 Kalinyamatan Jepara, Jawa Tengah, meronta dan menangis karena menolak untuk divaksin. Meski didampingi kedua orang tuanya, dirinya histeris karena takut jarum suntik.

Setelah beberapa saat kemudian, muncul sejumlah vaksinator berkostum superhero seperti Batman, Superman dan Spiderman. Di tangan vaksinator berkostum superhero itu si anak berhasil dibujuk untuk menjalani vaksinasi.

Usai divaksin, anak ini kembali tenang dengan diajak foto bareng sosok superhero kebanggannya. Kepala Puskesmas Kalinyamatan, dr. Lupi Murwani mengatakan, kehadiran vaksinator untuk anak usia 6 hingga 11 tahun ini merupakan upaya pendekatan edukasi agar anak tidak takut disuntik vaksin.

“Maksud kami mendatangkan vaksinator superhero adalah agar anak-anak tidak tegang, tidak takut suntik, sehingga kita ingin memberi anak-anak efek hepi bahagia agar anak-anak berani untuk disuntik.“ jelas dr. Lupi Murwani (19/01/22)

Kehadiran vaksinator superhero juga membuat orang tua lebih tenang.

“Dan untuk wali murid juga tidak merasa khawatir apabila anaknya ketakutan atau khawatir efek dari vaksinasi ini.” Imbuhnya.  

Sementara itu Kepala Sekolah SDIT Sultan Agung 5 Kaliyamatan, Sri Widiyanti mengatakan, dengan vaksinasi anak ini diharapkan mampu memberikan kekebalan tubuh bagi anak didik dari virus covid-19. Jika telah terbentuk kekebalan komunal, pembelajaran tatap muka bisa berjalan secara penuh dan tanpa rasa was-was.

“harapan kami setelah vaksinasi ini anak-anak tambah sehat, kemudian kita juga terbebas dari covid-19 sehingga kedepan kita bisa belajar seperti dulu, normal seperti semula, bisa belajar bersama 100 persen.” Terangnya.

Vaksinasi di SDIT Kalinyamatan Jepara ini berlangsung selama tiga hari dengan siswa yang menerima vaksin berjumlah 634 anak. (Galih Manunggal/Buz)