Citra Publik Indonesia dan LSI Denny JA Rilis Survei Jelang Pilkada Blora, Ini Posisi Petahana
- Tim tvOne - Agung Wibowo
Blora, tvOnenews.com – Citra Publik Indonesia (CPI) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA (Januar Ali) merilis hasil survei jelang pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah
Dari Hasil Survei yang dilakukan, Bupati Blora Incumbent Arief Rohman unggul di semua segmen berdasarkan survei elektabilitas incumbent Teratas Publik Puas dengan Kinerja Bupati Blora.
Berdasarkan hasil temuan dan analisis survei yang dilakukan oleh Citra Publik Indonesia (CPI) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA (Januar Ali), menunjukkan mayoritas masyarakat Blora puas dengan kinerja bupati petahana.
Survei ini dilakukan 4 bulan menjelang pilkada yaitu pada tanggal 15-20 Juli 2024 di 16 kecamatan yang tersebar di Blora. Menggunakan metode sampling dengan 440 responden, margin of eror 4,8 persen.
"Ada gap yang sangat jauh antara incumbent dengan penantangnya, kalau tidak ada tsunami politik ya. Ada gap yang cukup jauh, bagi penantangnya untuk mendahului Arief Rohman. Arief Rohman cukup kokoh dengan kandidat yang lain," jelas Direktur CPI-LSI Network, Hanggoro Doso Pamungkas saat konferensi pers di Omah Mojopahit, Blora, Rabu (7/8/2024) sore kemarin.
Terdapat beberapa nama yang diajukan kepada responden diantaranya Bupati Petahana Arief Rohman, Anggota DPRD Jateng Abu Nafi, Prayogo Nugroho Anggota DPRD Jateng (NasDem), Tri Yuli Setyowati Wakil Bupati Blora (Kader PDIP) dan beberapa tokoh Blora lainnya. Tingkat elektabilitas.
Arief Rahman teratas diposisi pertama sebesar 61,4%, disusul posisi kedua Nafi sebesar 7,7%. Prayogo Nugroho dan Tri Yuli Setyowati memiliki angka yang sama sebesar, 2,5% di urutan ketiga, selanjutnya Aan Rochayanto dan Siswandi dengan angka yang sama diposisi keempat, sebesar 1,8%. Selebihnya kandidat yang memiliki elektabilitas dibawah 1,1%. Adapun swing voter tersisa sebesar 16,8%.
"Arief Rohman unggul di semua segmen. Seandainya pemilu Bupati dan Wakil Bupati Blora dilakukan hari ini yang lain belum cukup untuk menyalip Arief Rohman," jelas Hanggoro.
Terdapat beberapa alasan tingginya elektabilitas Arief Rohman politisi PKB ini dibandingkan dengan kandidat calon bupati lain.
"Yaitu karena pengalamannya, Arief Rohman yang paling banyak disukai, masyarakat puas dengan kinerjanya, mayoritas masyarakat menginginkan Arief kembali memimpin Blora, Alasan berikutnya ialah Pemda Kabupaten Blora dianggap berhasil mengatasi persoalan masyarakat," jelasnya.
Load more