Video Viral Intimidasi Oknum Ormas di Kebumen, Buntut Laporan Pungli Sekolah
- Tim tvOne - Wahyu Kurniawan
Kebumen, tvOnenews.com - Sebuah video yang menggambarkan adanya dugaan intimidasi dan arogansi yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa (Kades) di Kebumen, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 5 menit 20 detik itu, terlihat salah seorang oknum Kades di Kecamatan Sruweng berinisial SP, sedang menginterogasi Sugiyono, Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara Kabupaten Kebumen.
Video intimidasi tersebut diduga terjadi buntut adanya salah seorang wali murid yang mengkuasakan laporan kepada LPKSM Kresna, bahwa telah terjadi dugaan pungutan liar (pungli) yang dikeluhkan wali murid SDN 1 Jatimulyo, Kecamatan Petanahan.
Kepada tvOnenews.com saat ditemui di rumahnya Ketua LPKSM Kresna Cakra Nusantara, Sugiyono menuturkan, bahwa kejadian tersebut diduga buntut dari laporannya ke Polres Kebumen terkait dugaan pungli di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Petanahan.
"Pengadu yang sudah memberikan kuasa ke lembaga perlindungan konsumen terkait dugaan adanya pungli di SD Negeri Jatimulyo, Kecamatan Petanahan lapor bahwa nanti habis maghrib rumahnya mau didatangi oleh Kepala Desa Menganti dan Ormas Pemuda Pancasila (PP) terkait laporan dan aduan kepada LPKSM Kresna Cakra Nusantara. Terima kabar itu saya datang ke rumah klien kami, benar saja disitu sudah banyak sekali massa," terang Sugiyono, Selasa (23/7/2024).
Sekitar pukul 17.45 WIB, lanjut Sugiyono, dirinya langsung mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, caci maki dan kata kasar, oleh oknum Kades yang berseragam salah satu ormas besar di Jawa Tengah.
Bahkan, menurut Sugiyono, oknum kades itu mengaku pihak yang membekingi sekolah yang dilaporkan olehnya ke polisi.
"Oknum kades itu sangat arogan dan dia (kades) mengaku membackup pihak sekolah. Dia dengan sombongnya juga mengancam akan mengusir kliennya dari tempat tinggalnya kalau tidak mau mencabut laporannya," ucap Sugiyono melanjutkan.
"Pasca kejadian tersebut, pihak klien kami ketakutan dan mencabut surat kuasa yang sebelumnya diberikan kepada kami. Dan bahkan ada video dari klien kami yang menyatakan bahwa laporan pungli di sekolah tersebut tidak benar," imbuhnya.
LPKSM Kresna Cakra Nusantara berharap, hal semacam ini tidak terjadi kembali dikemudian hari di Kabupaten Kebumen. Pihaknya, juga meminta aparat kepolisian khususnya Polres Kebumen serius dalam melindungi masyarakat.
Load more