"Yakin dapat rekom Prabowo. Ya saya maju karena diperintahkan. Ini bagian disiplin partai, saya sebagai kader, perintah pimpinan saya lakukan," imbuhnya.
Selain karena perintah, ia juga memiliki tujuan lain. Menurutnya niat majunya tulus. Hendak mengabdikan diri ke masyarakat.
"Di alam demokrasi, jika ingin berbuat untuk banyak orang pilihannya, salah satu jadi kepala pemerintahan. Baik daerah, provinsi maupun pusat," tambahnya.
Terkait partai mana yang hendak jadi teman koalisi masih dinamis. Yang sudah merapat yakni Demokrat. Sehingga bila dikalkulasi sudah ada 24 kursi. Gerindra 17 Demokrat 7. Sudah cukup untuk maju.
"Cuma makin banyak partai makin baik. Ini komunikasi antar partai makin intensif. Karena gak cuma mikir Gubernur, tapi juga bupati. Ada take and give," jelasnya.
Menurutnya komunikasi politik akan terus berjalan, sampai adanya muncul rekom. Sehingga situasinya sangat dinamis. Ia pun tak mempersoal ada banyak calon gubernur dengan cara memasang baliho. Sebab dalam demokrasi hal itu sah-sah saja.
"Dulu pilpres juga banyak. Cuma akhirnya mengerucut tinggal tiga. Ini sama semua punya hak. Tinggal bagaimana nanti yang direkomendasikan partai," tuturnya.
Load more