ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Warga Dihebohkan Penemuan Granat di Pinggir Sungai Silugonggo Pati

Warga di Pati, Jawa Tengah, dihebohkan dengan penemuan granat di tepi sungai Silugonggo, turut Desa Gajahmati, Kecamatan Pati, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023).
Senin, 13 November 2023 - 19:13 WIB
Tim Gegana Polda Jawa Tengah mendatangi lokasi temuan granat di tepi Sungai Silugonggo, Pati, Senin (13/11/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Pati, tvOnenews.com - Warga di Pati, Jawa Tengah, dihebohkan dengan penemuan granat di tepi sungai Silugonggo, turut Desa Gajahmati, Kecamatan Pati, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023). 

Benda tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang berada di tepian sungai setelah dilakukannya normalisasi sungai.

Tim Gegana Polda Jawa Tengah diterjunkan untuk mengevakuasi sebuah granat di tepian Sungai Silugonggo, untuk melakukan proses evakuasi  Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, lingkungan sekitar penemuan granat dijaga ketat polisi. 

Kasi Pemerintahan Kecamatan Pati Kota, Marsana mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan ada penemuan sebuah benda yang diduga granat dari seorang warga. 

Saat itu ada warga yang sedang berada di tepian sungai Silugonggo di Desa Gajahmati menemukan benda yang diduga granat di sisa - sisa pengerukan sungai.

"Saat apel pagi di kantor Kecamatan kami dapat laporan dari perangkat Desa Gajahmati  yang dilapori warga perihal penemuan sebuah granat di tepi Sungai Silugonggo. Besarnya granat sekitar sekepal tangan orang dewasa," ujar Kasi Pemerintahan Kecamatan Pati Kota, Marsana. 

Marsana menceritakan beberapa tahun lalu di dekat titik penemuan granat tersebut juga pernah ditemukan granat aktif hingga memakan korban lantaran digunakan untuk mainan.

"Menurut cerita perangkat desa, disini di sekitar Sungai Juwana ini dulu juga pernah ditemukan granat. Bahkan saat itu memakan korban meninggal dunia karena temuan granat dibuat mainan warga," terangnya. 

Untuk itu kata Marsana, pihaknya segera melaporkan penemuan benda diduga granat tersebut ke pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya korban. 

"Sehingga temuan (granat) ini agar tidak digunakan mainan dan membahayakan warga, kami segera laporkan ke aparat terkait polisi dan TNI," ujar dia. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim penjinak bom Gegana Polda Jawa Tengah bersama Brimob Pati, langsung mendatangi lokasi penemuan granat. Petugas kemudian melakukan sterilisasi di sekitar lokasi penemuan untuk menghindari kerumunan. 

"Setelah mendapat laporan saya bersama anggota mendatangi TKP untuk memastikan temuan tersebut. Selanjutnya kami teruskan ke Brimob kompi Pati. Saat ini granat sudah di evakuasi dan diamankan tim Gegana Polda Jawa Tengah," kata Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo.

Setelah dilakukan pemeriksaan, benda tersebut dipastikan merupakan granat. Granat itu diduga berasal dari bekas zaman penjajahan Belanda. 

Granat itu tertimbun tanah. Akan tetapi ketika ada normalisasi diduga granat itu kembali muncul ke permukaan. (arm/buz) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT