ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kekeringan Meluas, BPBD Sragen Lakukan Langkah Ini

Tujuh kecamatan yang masuk zona kekeringan terjadi di 28 desa dan 78 dukuh. Sedangkan untuk jumlah kepala keluarga yang terdampak kekeringan mencapai ribuan.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 13 September 2023 - 14:05 WIB
Ilustrasi - Droping air bersih oleh BPBD Kabupaten Sukoharjo kepada masyarakat di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA

Sragen, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, memetakan kekeringan yang terjadi di sejumlah kecamatan.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sragen Danang Hermawan mengatakan saat ini kekeringan sudah meluas dari enam kecamatan menjadi tujuh kecamatan.

Berdasarkan data, sejumlah kecamatan itu adalah Kecamatan Miri, Sumberlawang, Mondokan, Gesi, Jenar, dan Tangen. Sedangkan kecamatan terakhir yang mulai hari ini masuk ke peta kekeringan yakni Kecamatan Sukodono.

Ia mengatakan dari tujuh kecamatan yang masuk zona kekeringan tersebut terjadi di sebanyak 28 desa dan 78 dukuh. Sedangkan untuk jumlah kepala keluarga yang terdampak kekeringan mencapai ribuan.

"Secara keseluruhan ada 6.920 kepala keluarga. Itu baru di enam kecamatan, belum termasuk Kecamatan Sukodono yang mulai hari ini juga masuk ke zona kekeringan," katanya, Rabu (13/9/2023).

Sebagai langkah antisipasi dampak kekeringan, pihaknya melakukan penyaluran air bersih ke sejumlah kecamatan. Ia mengatakan hingga Selasa (12/9/2023) BPBD Kabupaten Sragen sudah melakukan penyaluran sebanyak 390 tangki air bersih.

Menurut dia, penyaluran air bersih ini dilakukan oleh BPBD dan sejumlah mitra kerja terkait.

"Kalau 390 tangki itu hanya dari BPBD, itu mulai Juni 2023 sampai saat ini. Itu bantuan APBD melalui BPBD, belum dari PMI, PDAM, dan relawan," katanya.

Sebelumnya, kekeringan juga terjadi di Kabupaten Sukoharjo. Kepala BPBD Kabupaten Sukoharjo Ariyanto mengatakan ada tiga kecamatan yang terdampak paling berat akibat kekeringan kali ini, yakni Kecamatan Weru, Kecamatan Bulu, dan Kecamatan Tawangsari. Sedangkan jumlah warga yang terdampak sebanyak 8.002 orang.

Terkait dengan sumber air bersih ini, menurut dia sebetulnya tidak kering kerontang. Meski demikian, volume air yang keluar dari sumber air sangat kecil dan hanya dapat diambil 2-3 hari sekali.

"Jadi kurang, 2-3 hari sekali baru bisa diambil. Tiap daerah berbeda kondisinya," katanya.

Sama dengan di Sragen, BPBD Kabupaten Sukoharjo juga aktif menyalurkan air bersih untuk kebutuhan warga. (Ant/Dan)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT