Sementara itu, mewakili anggota Komisi IV DPR RI, KRT Darori Wonodipuro, Yarianto menyampaikan, kriteria kemiskinan nomor satu adalah masalah gizi. Menurut Yari, konsumsi ikan masyarakat Kebumen masih di angka 24,5 persen, jauh dari standar nasional yang sudah mencapai 62 persen dalam konsumsi ikan nasional.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya mengonsumsi ikan yang sehat dan bermutu di masyarakat dapat meningkat," jelas Yarianto.
Bahkan, Yarianto menyambut baik program paket bantuan ikan sehat dan bermutu ini yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kebumen, terutama dalam pemenuhan protein.
Menurutnya, dengan peningkatan angka konsumsi ikan, akan berdampak pada kebutuhan ikan dan produk perikanan, terlebih dengan memanfaatkan UMKM setempat.
"Ada 500 paket yang berisi 2,1 kilogram ikan olahan. Tahun ini, paket ikan olahan memanfaatkan ekonomi setempat. Jadi, ikan yang dibagi di Kebumen asalnya dari UMKM binaan dari KKP. Dibeli oleh kita dan dibagikan oleh kita," ucapnya. (Wkn/Ard)
Load more