LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Muhammad Husen, pelaku pembunuhan bos depo air isi ulang AHS Arga Tirta di Semarang.
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Bos Depo Air Isi Ulang di Semarang Dimutilasi dan Dicor, Pelaku Sebut Sering Dianiaya Korban

Pembunuhan bos depo air isi ulang di Semarang, pelaku mengaku dendam dan sakit hati sering dianiaya korban semasa hidupnya. Korban dimutilasi kemudian dicor.

Kamis, 11 Mei 2023 - 00:30 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Polrestabes Semarang mengungkap kasus pembunuhan terhadap bos depo air isi ulang AHS Arga Tirta di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Tembalang, Semarang yang bernama Irwan Hutagalung.

Pelaku merupakan karyawannya sendiri yang bernama Muhammad Husen warga Banjarnegara. Diketahui pelaku memukul korban dengan linggis, kemudian dimutilasi dalam kondisi masih hidup, kemudian jasadnya dicor disamping ruko.

Dihadapan polisi dan awak media, pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena semasa hidup korban sering menyakiti dirinya. Akhirnya Husen dendam dan sakit hati hingga melakukan penganiyaan sampai korban meninggal dunia. Tubuh korban juga dimutilasi menjadi beberapa bagian. 

“Saya sakit hati sering dipukuli sama korban, dipukuli karena setiap ada salah kecil pasti dia main tangan contohnya ada pesenan galon tidak sesuai jumlah yang diantar,” ujar Husen saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023). 

Baca Juga :

Tersangka utama kasus mayat dicor (Didiet Cordiaz)

Husen mengatakan, sebelum dimutilasi, dirinya menusuk bagian kepala korban sebanyak dua kali menggunakan linggis saat tidur. Setelah ditusuk, pelaku pergi ke angkringan dekat lokasi untuk mabuk-mabukan. 

“Saya tusuk bagian pipi kanan menggunakan linggis posisi sedang tidur nyenyak sekitar Kamis (4/5) malam sekitar jam 8-9,” jelasnya. 

Setelah mabuk, pada Jumat (5/5) dini hari, korban kembali ke lokasi penusukan untuk mengeksekusi korban. Tubuh korban kemudian dimutilasi menjadi empat potongan dalam keadaan masih bernafas. 

Potongan tubuh korban yakni kepala dan kedua tangan itu kemudian dimasukan ke karung yang telah ia siapkan. Sedangkan tubuh korban lalu diseret dan sela-sela ruko air ulang untuk dicor. 

“Saya potong leher atau kepala pakai pisau dapur. Habis leher, tangan lengan kanan dan kiri lalu saya masukin karung terus mayatnya saya seret ke samping. Saya seret ke samping (sela-sela) karena jarang diakses orang, hanya saya aja,” katanya. 

“Semen ambil di rumah korban di Sumurboto, saya tahu kalau ada semen ada pasir juga ambilnya hari Sabtu. Lalu saya semen hari Sabtu (6/5) tidak full cornya, yang lain (potongan tubuha) karena sudah dikarung saya lumuri sama pasirnya soalnya badannya gak cukup di karung,” lanjutnya. 

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. (Didiet Cordiaz)

Setelah selesai mengeksekusi korban, kemudian pelaku membersihkan lokasi kejadian dan membuang barang bukti di daerah Tembalang. Lalu pelaku melarikan diri menuju rumah rekannya di wilayah Banjarnegara. 

Lebih lanjut, ia mengaku telah merencanakan aksi pembunuhan ini seminggu sebelum korban ditemukan. Ia memang berniat menghabisi nyawa korban karena ingin membalas penganiayaan yang dilakukan korban. 

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menerangkan, pengungkapan ini sudah sesuai dengan hasil forensik dan pemeriksaan sejumlah saksi. Kasus pembunuhan ini dilakukan oleh pelaku seorang diri. 

“Ini pelaku tunggal, untuk rekan korban yang bernama Imam nanti akan kita dalami lagi. Maksimal nanti akan diterapkan pasal mengetahui tindak pidana tapi tidak dilaporkan,” bebernya. 

Sedangkan untuk pelaku terancam Pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana. Kini pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolrestabes Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Pelaku dijerat Pasal 340 KUHPidana tentang penbunuhan berencana dengan ancaman 20 tahun penjara,” imbuhnya.(dcz/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral