Dirinya pun menilai bahwa kasus pembunuhan terhadap sang suami dengan pelaku yang diduga melibatkan anggota Densus 88 Antiteror Polri terkesan tertutup.
"Tapi sampai kami menunggu tidak ada kabar berita dari sini, sehingga saya merasa karena kami orang susah, orang tidak mampu ataupun tidak ada pelaporan dari saya, sehingga masalah ini disepelekan seperti itu," ungkapnya.
Ia pun berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku pembunuhan terhadap tulang punggung keluarganya itu.
"Saya juga minta tadi agar secepat mungkin ini selesai biar saya bisa menata ke depan, karena saya harus menggantikan posisinya mencari nafkah. Saya tidak mau hanya urusan bolak-balik ke tempat ini (Polda), terima kasih," katanya.
Di sisi lain, Kuasa Hukum keluarga korban, Jundri R Berutu menyebut jika terduga pelaku pembunuhan tersebut merupakan seorang anggota aktif Densus 88 Antiteror Polri.
Menurutnya keterangan itu didapat pihaknya usai menyambangi Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Yang disampaikan penyidik kepada kami bahwa penyidik sudah melakukan pemeriksaan, pelaku sudah ditahan tapi tidak dapat memastikan apakah pelaku ini masih aktif atau tidak," kata Jundri saat ditemui di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Load more