Adapun jumlah korban yang meninggal 162 orang, 326 orang luka-luka dan kerusakan rumah atau bangunan mencapai 2.345 unit.
“Basarnas menerjunkan 103 personel dari kantor pusat. Nanti akan dibantu personel dari Semarang, Cilacap, Bandung dan pasukan khusus Basarnas,” ujar Henri, Selasa (22/11/2022).
Henri menjelaskan sesampainya timnya di Cianjur, hal utama yang akan dilakukan adalah menolong atau menyegerakan untuk menyelamatkan korban yang masih bisa diselamatkan. Terlebih lagi yang tertimpa reruntuhan.
Setelah itu, Basarnas akan segera memberikan pertolongan medis kepada korban terdampak.
Menyebar personel ke beberapa titik di Cianjur agar pencarian korban meninggal atau korban terdampak bisa lebih efektif.
“Cianjur itu luas. Jadi kami segera petakan di mana wilayah terdampak,” jelasnya.
Timnya juga menggerakkan helikopter untuk pemantauan. Helikopter ini diminta langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk kepentingan kondisi darurat. (nsi/ree/abs)
Load more