Pria Berpakaian Serba Hitam di Cianjur Salat di Depan Rumah yang Hancur Akibat Gempa, Netizen Bilang Begini
- Kolase Tvonenews.com
"Di jalan nasional itu ada lima mobil yang terperangkap dan laporan hingga kini belum masuk apakah sudah dievakuasi atau belum. Selain itu ada beberapa jalan Kabupaten pun terisolir," lanjutnya.
Ia juga mengatakan bahwa dari 162 korban meninggal dunia, rata-rata adalah anak-anak.
Hal tersut lantaran korban memang tengah berada di sekolah.
"Prihatin juga banyak anak-anak yang meninggal karena ketika kejadian mereka tengah mengikuti pembelajaran, dan madrasah," ucap Kang Emil.
Dalam gempa Cianjur ini juga, terdapat tiga gardu PLN yang terkendala. Satu gardu diketahui sudah ditangai.
"Baru 20 persen listrik yang sudah menyala di Cianjur dan dibutuhkan sekitar tiga hari, tetapi mudah-mudahan saja bisa lebih cepat," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam keterangannya menyebut bahwa gempa Cianjur terjadi diduga karena adanya aktivitas Sesar Cimandiri.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa Cianjur ini adalah gempa buki dangkal dan tidak berpotensi tsunami.
Belasan Ribu Orang Mengungsi
Kepala Basarnas Henri Alfiandi mengatakan jumlah pengungsi gempa Cianjur mencapai 13.784 orang per tanggal 21 November 2022 pukul 20.00 WIB.
Adapun jumlah korban yang meninggal 162 orang, 326 orang luka-luka dan kerusakan rumah atau bangunan mencapai 2.345 unit.
“Basarnas menerjunkan 103 personel dari kantor pusat. Nanti akan dibantu personel dari Semarang, Cilacap, Bandung dan pasukan khusus Basarnas,” ujar Henri, Selasa (22/11/2022).
Henri menjelaskan sesampainya timnya di Cianjur, hal utama yang akan dilakukan adalah menolong atau menyegerakan untuk menyelamatkan korban yang masih bisa diselamatkan. Terlebih lagi yang tertimpa reruntuhan.
Setelah itu, Basarnas akan segera memberikan pertolongan medis kepada korban terdampak.
Menyebar personel ke beberapa titik di Cianjur agar pencarian korban meninggal atau korban terdampak bisa lebih efektif.
“Cianjur itu luas. Jadi kami segera petakan di mana wilayah terdampak,” jelasnya.
Timnya juga menggerakkan helikopter untuk pemantauan. Helikopter ini diminta langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk kepentingan kondisi darurat. (nsi/ree/abs)
Load more