ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kucing Dianiaya dan Dijadikan Objek Latihan Anjing Pemburu Babi Hutan di Sumedang

Media sosial kembali dihebohkan dengan video aksi penganiayaan seekor kucing yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat baru-baru ini.
Rabu, 9 November 2022 - 14:36 WIB
Kucing dianiaya dan dijadikan objek latihan anjing pemburu babi hutan di Sumedang
Sumber :
  • Lutfi Setia Rafsanjani/tvOne

Kabupaten Sumedang, Jawa Barat - Media sosial kembali dihebohkan dengan video aksi penganiayaan seekor kucing.

Kali ini, kucing dijadikan objek latihan anjing pemburu babi hutan. Penganiayaan seekor kucing ini terjadi di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Dalam video amatir berdurasi kurang dari 1 menit yang beredar luas di Instagram, tampak seekor kucing berwarna putih corak hitam yang lemas dengan kondisi leher terikat.

Kucing tersebut dijadikan objek serangan seekor anjing pemburu babi hutan. Video viral itu pun telah dilihat sebanyak 150 ribu kali dan menimbulkan banyak komentar dari netizen.

Kapolsek Pamulihan Iptu Ardiyanto membenarkan terkait kejadian penganiayaan kucing tersebut berlokasi di wilayah hukum Polres Sumedang.

Pelaku berinisial RD yang bekerja di luar wilayah Sumedang telah diamankan dan dimintai keterangan.

"Kami mendapatkan informasi dari Humas Polres Sumedang bahwa ada seseorang yang berinisial RD melakukan penganiayaan terhadap jenis binatang, yaitu kucing yang dilakukan di tempat tinggalnya di Desa Mekarbakti," kata Ardiyanto, Rabu (9/11/22).

Mengetahui kejadian tersebut, kata Ardiyanto, pihaknya langsung melakukan pencarian keberadaan rumah pelaku yang telah melakukan penganiayaan terhadap kucing.

"Video itu diviralkan oleh akun Instagram @rumahsinggahclow. Kami langsung tanggap. Kami mendapatkan informasi itu sore hari dan langsung menelusuri rumah pelaku," katanya.

Kapolsek menuturkan setelah dilakukan pencarian ke rumahnya bahwa yang bersangkutan tidak berada di kediamannya, melainkan tengah bekerja di luar Sumedang, yakni di Depok sebagai buruh bangunan. 

Alasan pelaku melakukan hal itu untuk dijadikan keberanian terhadap serangan seekor anjing tersebut dan kucing dijadikan mangsanya untuk melatih anjing itu.

Meski telah diamankan dan dilakukan pemeriksaan, polisi tidak melakukan penahanan terhadap RD. Kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan dan pelaku telah menandatangani pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.

"Untuk kasus hukumnya sementara ini kita lakukan musyawarah, memberikan peringatan kepada yang bersangkutan dan membuat surat pernyataan agar tidak melakukan perbuatannya lagi," ucapnya.

Setelah dimintai keterangan pelaku, RD mengungkapkan permohonan maaf dengan didampingi sejumlah personel Polsek dan Koramil atas perbuatan yang telah dilakukannya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT