ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pupuk Bersubsidi Dibatasi, Petani di Cianjur Manfaatkan Limbah Tambak Udang Sebagai Pupuk Pengganti

Limbah tambak udang jenis paname ternyata dimanfaatkan para petani di Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat sebagai pupuk alternatif .
Selasa, 7 Juni 2022 - 16:57 WIB
Petani di Desa Kerta Jadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, memanfaatkan limbah tambak udang paname menjadi pupuk alternatif
Sumber :
  • timtvOne - Chaeron Syah

Cianjur, Jawa Barat - Limbah tambak udang jenis paname ternyata dimanfaatkan para petani di Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat sebagai pupuk alternatif ditengah pembatasan pembelian pupuk bersubsidi dengan menggunakan kartu.

Para petani mengaku dengan adanya pupuk organik dari limbah tambak udang Paname ini ternyata lebih mempercepat proses tanam pada semua jenis tanaman. Selain itu pupuk organik ini juga didapat gratis dan penggunaannya juga terbilang hemat.

"Sulit pak dapat pupuk subsidi karena saya tidak punya kartu dan kalaupun ada juga pasti pembeliannya dibatasi, jadi saya cari pupuk alternatif kebetulan ada limbah tambak udang saya coba ternyata hasil lebih cepat pertumbuhannya untuk tanaman daripada pakai pupuk subsidi," Ujar Gugung (54) salah seorang petani di Desa Kertajadi saat ditemui di lokasi tambak udang Paname di jalan Raya Cidaun, Selasa (07/06/22)

Masih kata Gugung, pupuk organik dari limbah tambak udang Paname ini juga bisa digunakan pada tanaman pepaya, pisang dan juga pohon Cemara. 

"Ini bisa untuk pohon pepaya, pisang juga Cemara itu sudah saya coba dan satu karung itu bisa untuk 30 pohon pak ukuran kecil ya tapi kalau untuk ukuran pohon besar, satu karung itu bisa digunakan 10 pohon," ungkapnya.

Sementara itu Ahmad Hidayat ketua Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) menuturkan setiap kali panen udang Paname ada sekitar 4 ton limbah tambak udang yang dibagikan ke petani sekitar tambak secara gratis.

"Ada 4 ton pak dari limbah tambak ini untuk dijadikan pupuk organik, kita atur pembagiannya kepada warga sekitar karena disini ada 112 kepala keluarga yang kebanyakan petani dan butuh pupuk," kata Ahmad.

Proses limbah tambak Udang Paname untuk menjadi pupuk tidaklah sulit, Ahmad mengungkapkan hanya butuh satu bulan bisa digunakan setelah limbah diangkat kemudian dikeringkan.

"Setelah kita angkat limbah ini tidak butuh permentasi setelah diangkat kita keringkan selama tiga sampai empat Minggu baru bisa digunakan tetapi ada juga yang langsung dipakai untuk pupuk tanaman dalam keadaan basah," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT