Isak Tangis Warnai Doa Bersama dan Tabur Bunga di TKP Laka Moge Anak Kembar

Pangandaran, Jawa Barat - Pasca-insiden kecelakaan yang merenggut dua anak lelaki kembar di Jalan Raya Tunggilis, Pangandaran, Jawa Barat, Senin pagi (14/3/2022) ini puluhan teman sekolah dan guru kedua korban di SD Negeri 3 Tunggilis, menggelar doa bersama dan tabur bunga. Tampak beberapa guru HA dan HU menangis ketika masuk ke dalam ruang kelas 2. Tempat duduk HA dan HU terlihat kosong dan suasana kelas terasa sepi dari canda tawa kedua korban.

Proses belajar mengajar Senin pagi ini, diawali oleh doa bersama di lapangan sekolah yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Teman dan guru kedua korban terlihat tidak kuasa menahan tangis kesedihan atas kepergian anak kembar anak dari pasangan Wasmo dan Empong tersebut. 

"Saya tidak kuat melihat tempat duduk itu, biasanya kedua anak kembar itu selalu terlihat sedang bercanda dengan temannya, HA dan HU adalah anak yang periang, ceria, dan mudah bergaul dengan semua teman dan gurunya," ucap Kepala Sekolah SD Negeri 3 Tunggilis, Nurhasanah kepada tvonenews.com.

Doa bersama dengan tahlil ini, terlihat khusyuk diikuti oleh teman dan guru korban. Usai doa bersama, seluruh teman dan guru melakukan tabur bunga di lokasi kejadian tepat di depan gerbang sekolah. Isak tangis pun pecah ketika teman dan guru menaburkan bunga di pinggir jalan. Usai doa bersama dan tabur bunga, pihak sekolah kemudian melayat ke rumah duka dan bertemu dengan kedua orang tua korban. 

HA dan HU, anak lelaki kembar diketahui Sabtu (12/3/2022) siang pekan kemarin, hendak pulang ke rumah usai bermain dengan temannya. Keduanya hendak ganti pakaian untuk mengaji di masjid tidak jauh dari rumah dan sekolah korban. Namun nahas, ketika HA menyebrang jalan, rombongan motor gede alias moge asal HDCI Bandung melintas dengan kecepatan tinggi hingga menabrak HA.

HU yang melihat kejadian ini, berlari menyebrang hendak menghampiri kakaknya yang tergeletak di jalan, tetapi HU juga tertabrak moge lainnya yang juga melintas di lokasi kejadian. HA meninggal dunia di lokasi kejadian sementara HU meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Kalipucang. (Aditya Tri Wahyudi/act)