Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Komplek Pemkab Bandung Barat, Pemerintah: Menurut Kami Tidak Terlalu Rusak
- tvOnenews.com/Ilham Ariyansyah
Bandung Barat, tvOnenews.com - Warga Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, kompak menanam pohon pisang di tengah Jalan Raya Mekarsari Ngamprah, depan kantor Pemerintah KBB pada Jumat (19/4/2024) pagi tadi.
Penamaan pohon pisang itu dilakukan sebagai bentuk protes warga, karena jalan tersebut tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Bandung Barat.
Padahal jalan yang ditanam pisang tersebut merupakan area masuk komplek gerbang perkantoran pemerintahan Kabupaten Bandung Barat.
Di ruas jalan tersebut terlihat penampakan lubang menganga dengan perkiraan diameter 30 centimeter dan kedalaman 20 centimeter. Di dua lubang jalan paling besar itu warga menanam pohon pisang.
Bahkan kini masyarakat secara swadaya urunan koral dan batu-batu untuk menutupi sementara lapisan jalan rusak.
"Kami sengaja tanam pisang biar Pemerintah tahu. Selain itu pengguna jalan juga bisa menghindari lubang," ujar Aep warga sekitar.
Menurut Aep, kerusakan Jalan Raya Mekarsari seringkali menimbulkan korban kecelakaan kendaraan. Hampir tiap minggu pasti ada pengendara terjatuh akibat terperosok lubang atau tergelincir akibat jalan licin.
"Tiap minggu ada yang jatuh. Terakhir anak kecil kemarin kecelakaan di sini. Ada juga Minggu lalu yang patah tangannya. Saya tahu karena tiap hari di sini," ungkapnya.
Warga kesal, jalan utama yang statusnya milik Pemkab Bandung Barat tak kunjung diperbaiki secara permanen. Upaya perbaikan mandiri oleh warga dengan material seadanya selalu tak bertahan lama karena cepat tergerus air.
"Saya bersama warga sudah beberapa kali perbaiki dengan urug koral dan tanah. Tapi rusak lagi terbawa hujan. Harus ada perbaikan permanen, bukan saja menambal tapi juga jaringan drainasenya," ujarnya.
Sementara itu Ketua RW 03 Desa Mekarsari Herdi Herdiansyah mengakui dirinya kerap menyampaikan keluhan kerusakan jalan itu dalam pertemuan dengan pihak Kecamatan Ngamprah. Namun, hingga saat ini belum ada respon dari pemerintah untuk segera memperbaikinya.
"Ruas jalan yang rusak itu sekitar 500 meter udah lama mungkin ada 4 tahunan. Saya setiap rapat dengan pihak kecamatan selalu sampaikan keluhan warga tapi belum digubris," kata Herdi.
Load more