Bahkan, satu diantaranya sampai nekat mengambil kembali amplop berisi uang yang telah ia bagikan saat menjelang pencoblosan di Dapil 7 Kabupaten Cirebon.
Pasalnya, tebaran uang yang identik dengan serangan fajar itu justru berbanding terbalik dengan torehan suara yang didapat caleg bersangkutan.
"Dimintain lagi tuh orangnya pada enggak bener. Saya yang dimarahin sama calegnya. Bilangnya iya iya iya ternyata bohong. Saya dimarahin sama caleg sampai lari-lari ke mana-mana," ucap salah satu timses caleg, Ibrohim, Sabtu (17/2/2024) malam.
Karena kena semprot sampai dicari-cari keberadaannya oleh caleg dimaksud, ia meminta kembali amplop serangan fajar yang disebar ke masyarakat dan hanya sedikit yang ia dapat tarik balik.
Lantaran masyarakat berdalih isi uang dalam amplop yang diterima masing-masing sudah digunakan yang sifatnya hanya menerima alias tidak meminta.
"Ya gagal ya. Orang saya juga dapatnya 180, janjinya 1.000 (suara). Sisanya siapa yang tanggung jawab. Ya dimintain lagi lah gimana tanggung jawabnya,” kata dia.
Load more